Transportasi merupakan pendorong pertumbuhan ekonomi dan tulang punggung proses distribusi barang maupun orang.
Jakarta (ANTARA) - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa sektor transportasi berperan penting sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

"Transportasi merupakan pendorong pertumbuhan ekonomi dan tulang punggung proses distribusi barang maupun orang," kata Budi Karya dalam webinar "Analisis Lingkungan Ekonomi dan Bisnis Terhadap Disrupsi di Sektor Transportasi" yang dipantau di Jakarta, Jumat.

Budi Karya mengatakan, keberadaan infrastruktur transportasi juga memiliki peran sebagai pembuka isolasi wilayah sehingga mampu mendorong konektivitas.

Baca juga: Menhub: Infrastruktur transportasi dukung sektor perikanan

Selain itu, kata dia, infrastruktur transportasi menjadi salah satu aspek dalam meningkatkan daya saing produk nasional serta menopang perkembangan sebuah kota, seiring dengan urbanisasi yang terjadi di Indonesia.

Menhub menyampaikan, meski dalam kondisi pandemi COVID-19, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan II 2021 mencapai 7 persen.

Hal ini diraih berkat kolaborasi dan sinergi antara pemerintah dengan seluruh elemen masyarakat untuk memulihkan perekonomian nasional, termasuk sektor transportasi.

"Pembangunan infrastruktur sektor transportasi dimaksudkan untuk meningkatkan konektivitas dan merangsang pertumbuhan ekonomi di berbagai wilayah Tanah Air. Dengan terjadinya konektivitas antar daerah diharapkan memacu pertumbuhan ekonomi, salah satunya karena membuat harga bahan pokok semakin terjangkau dan disparitas harga semakin terkendali," ujar Menhub.

Baca juga: Pemerintah komitmen turunkan emisi karbon transportasi udara

Menhub menambahkan, pada era disrupsi digital yang tengah berlangsung, sektor transportasi harus merespon dengan berbagai inovasi.

Kata dia, salah satu adanya disrupsi adalah keberadaan transportasi berbasis daring (online) yang menawarkan pemesanan dan pembayaran yang lebih praktis dan murah.

"Disrupsi ini menciptakan pasar baru dan membuka lapangan kerja baru. Hal ini bisa mematahkan transportasi konvensional, sehingga kita harus melihat peluang dengan mengembangkan SDM, beradaptasi, dan berinovasi," pungkasnya.

Pewarta: Adimas Raditya Fahky P
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2021