Jakarta (ANTARA) - Petugas Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota wilayah Kecamatan Cilandak Rawiroy melihat tanaman mirip bunga bangkai yang mekar di halaman rumah seorang warga dan menjadi perhatian warga sekitar.

"Ini baru pengecekan awal. Hasil pengecekan ini segera dilaporkan ke Sudin Pertamanan dan Kehutanan Kota Jakarta Selatan," kata Rawiroy saat mengunjungi rumah warga bernama Nova yang di halaman rumahnya ditumbuhi bunga mirip bunga bangkai, Selasa.

Nova (34) tinggal di Jalan Bungai Rampai RT11/RW03, Kelurahan Cipete Selatan, Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan.

Menurut Rawiroy, laporan tersebut, dari Sudin Pertamanan dan Kehutanan Kota Jakarta Selatan akan diteruskan ke Dinas Pertamanan dan Kehutanan DKI Jakarta, untuk mengecek jenis dan memastikan, apakah ini bunga bangkai atau bukan.

Menurut Rairoy, saat melihat dari dekat bunga yang kelopaknya berwarha kuning dan helai bunganya berwarna merah maron tersebut, tercium aroma tidak sedap.  
"Dulu, di Ragunan juga pernah ada bunga seperti ini yang mekar tapi nggak menjadi perhatian masyarakat. Bunga ini meskipun mengeluarkan bau bangkai, tapi tidak membahayakan," katanya.

Pemilik rumah, Nova, mengatakan, awalnya dia mengetahui ada bunga berbau bangkai tumbuh di halaman samping rumahnya, ketika mencium aroma menyengat seperti bau bangkai tikus. 

"Bau bangkai tikus itu tercium sejak empat hari lalu. Awalnya, saya mengira ada bangkai tikus. Ketika dicari di halaman samping yang ada tamanan dan tumpukan genteng, ternyata ada bunga berbau bangkai.

Setelah mengetahui ada bunga berbau bangkai, dia segera menelepon ketua RT untuk melaporkannya. "Ketua RT mengatakan, bersihkan pekarangan sekitarnya biar bunganya ngak tertutup," katanya.

Keberadaan bunga itu pun menarik perhatian warga setempat untuk berswafoto. Bahkan, beberapa pengunjung merogoh gocek sebagai bentuk apresiasi kepada pemiliknya.

Baca juga: Tanaman diduga bunga bangkai mekar di pekarangan warga Cipete Selatan
Baca juga: Bunga bangkai mekar di pekarangan rumah warga Tanjungpinang

Pewarta: Sihol Mulatua Hasugian
Editor: Riza Harahap
Copyright © ANTARA 2021