122 jiwa yang masih tinggal di pengungsian
Balikpapan (ANTARA) - Anak-anak perusahaan PT Astra Agro Lestari Tbk Area Kalimantan Timur menyalurkan bantuan bahan makanan pokok kepada masyarakat di Kecamatan Long Kali, Kabupaten Paser dan Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) yang terdampak banjir.

Penyerahan bantuan bahan pokok meliputi beras, minyak goreng, pampers, obat-obatan, serta kebutuhan pokok lainnya tersebut disalurkan secara langsung dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan pada Senin (11/10).

“Kami menyadari bahwa kebutuhan pangan serta obat-obatan yang paling dibutuhkan warga terdampak banjir,” kata Community Development Area Manager Kalimantan Timur Luqman Hakim Fajar, di Samarinda, Kaltim, Selasa.

Karena itu PT Waru Kaltim Plantation (WKP), PT Borneo Indah Marjaya (BIM), PT Palma Plantasindo (PPS), dan PT Sukses Tani Nusasubur (STN) sebagai bagian dari Astra Grup mengumpulkan bantuan dan menyalurkannya langsung ke masyarakat.

Fajar berharap kebutuhan dasar ini warga terdampak banjir terpenuhi dan dapat bertahan, sehat, dan selamat.

“Semoga air cepat surut dan warga dapat beraktivitas kembali seperti biasa,” harap Fajar.

Baca juga: BPBD Penajam Paser Utara masih tangani banjir di Waru
Baca juga: Banjir rendam empat desa di Kabupaten Paser


Di Babulu, PPU, bantuan diterima oleh Kepala Desa (Kades) Sumber Sari Kecamatan Babulu Kabupaten Penajam Paser Utara Arif Suryawan bersama Kepala Kepolisian Sektor Babulu AKP Muklas Hariyanto dan Komandan Rayon Militer Babulu Kapten Martono.

Bantuan dari Astra Agro di Desa Sumber Sari, Senin 10/10/2021. (ANTARA/HO-Astra Agro)
“Terima kasih atas bantuannya. Kami juga kabarkan bahwa saat ini masih ada 36 keluarga yang terdiri dari 122 jiwa yang masih tinggal di pengungsian. Mereka sangat memerlukan bahan makanan dan obat-obatan,” kata Kades Arif Suryawan.

Sekretaris Kecamatan Long Kali, Paser, M Arfah menambahkan bahwa saat ini juga banjir masih menggenangi kawasan hilir di Sebakung dan Adang Jaya.

“Paket bantuan obat-obatan yang diberikan ini sesuai dengan kebutuhan warga terdampak banjir saat ini,” kata Arfah.

Sebagian bantuan juga diperuntukkan bagi dapur umum di Desa Sumber Sari. Di dapur umum itu warga bergotong royong dan bergiliran memasak untuk warga terdampak banjir.

Baca juga: Bappenas pastikan banjir Penajam Paser bukan di titik ibu kota baru
Baca juga: Banjir masih merendam sejumlah wilayah Penajam Paser Utara
Baca juga: Ratusan hektare sawah di Paser terendam banjir


Pewarta: Novi Abdi
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2021