Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Kesehatan segera melakukan pelacakan (tracing) terhadap kontingen DKI yang telah berlaga pada ajang PON Papua tahun 2021 untuk pencegahan kasus positif COVID-19.

Hal tersebut, kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Widyastuti, untuk menambah efektivitas pelacakan, tes PCR hingga tes malaria kepada para atlet dan kontingen yang berada di sana serta yang sudah berada di Jakarta setelah berjuang di PON XX Papua 2021.

"Ya, karena sudah terlanjur, jadi tetap kita pantau dan kita lakukan juga tes PCR maupun malaria," kata Widyastuti di Jakarta, Rabu.

Selain itu, Dinkes DKI Jakarta dan BUMD Jaktour sedang menyiapkan tempat isolasi terpusat (isoter) bagi para atlet dan kontingen yang belum pulang dari Papua.

Hal itu merujuk pada arahan pemerintah pusat yang meminta pemerintah daerah (pemda) untuk mempersiapkan isolasi terpusat bagi atlet di daerah masing-masing.

"Ya, satu lokasi, para atletnya yang telah berjuang ini kan datangnya bergelombang, jadi tim kita dari BUMD sudah siapkan," ujar Widyastuti.

Satu lokasi untuk karantina para atlet dan kontingen DKI Jakarta telah disiapkan, yakni Hotel Grand Cempaka.
Baca juga: Hotel Grand Cempaka jadi lokasi Isoter atlet DKI dari PON
Baca juga: DKI siapkan lokasi isolasi bagi atlet yang pulang dari PON Papua

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2021