Dengan demikian, total sementara perolehan medali Kaltara hingga hari ini berjumlah tiga. Meliputi, satu emas dan dua perak. Perolehan ini membuat posisi Kaltara naik ke peringkat 31. Sebelumnya Kaltara bertengger di posisi 32 dari 34 provinsi.
Berdasarkan laporan, Rabu, medali emas diraih atlet Kaltara atas nama Nasruddin dengan total 30 poin di nomor skeet man individu di Lapangan Tembak Silas Papare, Jayapura, Rabu.
Baca juga: Kontingen Kaltara optimistis raih enam emas di PON Papua
Sedangkan perak berhasil direbut atlet DKI Jakarta, Anas Muhsin dengan total 25 poin dan medali perunggu direbut atlet tuan rumah Papua, Slamet Riyadi.
Untuk satu perak lainnya milik Kaltara didapat dari nomor skeet man double oleh Nasruddin bersama Misran dengan total 179 poin. Emas DKI Jakarta Anas Muhsin-Gilbert dengan total 183 poin.
“Alhamdulillah sejak kualifikasi hingga babak final saya mampu mempertahankan peringkat pertama. Saya terima kasih atas dukungan banyak pihak dari Kaltara terutama Pengprov Perbakin Kaltara yang membina saya selama dua tahun,” kata Nasruddin.
Selain untuk keluarga, Nasruddin menyebut medali emas dan perak yang didapatkannya di PON XX ini juga dipersembahkan untuk masyarakat Kaltara.
Baca juga: Atlet panjat tebing Kaltara berpeluang raih medali PON Papua
“Secara teknis di lapangan tidak ada mengalami kendala, meski bertanding hingga magrib tiba dimana pencahayaan agak kurang. Tapi semangat untuk mempersembahkan medali harus terus diperjuangkan,” katanya.
Keberhasilan tersebut membuat perolehan medali bagi Kaltara bertambah menjadi satu emas dan dua perak.
Tambahan emas dan perak membuat Kaltara naik ke peringkat ke 31. Kontingen Kaltara masih memiliki peluang tambahan medali melalui angkat berat dan selam yang masih bertanding Kamis (14/10).
Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2021
