Kediri (ANTARA) - Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengaku bangga atas prestasi dua atlet jujitsu, yakni Zesyca Dwi Anjarsari dan Imam Mastur, yang ikut menyumbang medali emas dan perunggu untuk Jawa Timur dalam ajang PON XX Papua.

"Terima kasih untuk semangat dan kerja keras teman-teman atlet Kota Kediri. Alhamdulillah, kita juga memperoleh tambahan medali dari cabang jujitsu. Meskipun eksibisi dan tidak tercatat dalam perolehan medali, hasil ini adalah buah dari latihan dan perjuangan," kata Abdullah di Kediri, Sabtu.

Dalam perhelatan PON XX Papua 2021, atlet Kota Kediri menyumbangkan 13 medali untuk kontingen Jawa Timur yang bercokol di peringkat ketiga. Rincian medali tersebut adalah dua medali emas, empat medali perak dan tujuh perunggu.

Sementara itu, altlet jujitsu Kota Kediri Zesyca Dwi Anjarsari mengaku bersyukur dengan capaian tersebut. Ia tidak menyangka dapat mengantongi medali emas dalam ajang bergengsi di Tanah Air itu. 

Baca juga: PON Papua pertandingkan 10 cabang olahraga eksibisi 

Ia pun mengaku senantiasa berjuang sekuat tenaga. Bahkan, perjuangannya bisa dibilang tidak mudah karena ia sempat mengalami cedera saat bertanding di babak final.

"Saat lawan melempar, saya tidak siap, akhirnya cedera tangan kanan. Ada salah satu tim medis bilang sudah tidak bisa melanjutkan pertandingan sudah cedera tangan. Saya sudah tidak terpikir akan mendapat emas. Ternyata pelatih saya datang, bilang saya bisa dapat emas," ujar Zesyca.

Ia mengatakan saat masuk babak final, lawannya sudah bermain dengan penuh emosi karena tertinggal poin darinya, dan hal itu dimanfaatkan Zesyca untuk mengalahkan lawannya. Pada akhir laga, terbukti ia mampu menundukkan lawannya yang berasal dari Jawa Tengah itu di kelas pertandingan fighting sistem-56 kilogram. 

Selain Zesyca, cabang jujitsu juga meraih medali perunggu yang disumbangkan oleh Imam Mastur di kelas pertandingan nezawa putra-62 kilogram.

Pada perhelatan PON kali ini, jiujitsu masuk dalam kategori eksibisi, bersama dengan sembilan cabang lainnya, yakni kickboxing, sambo, kurash, triathlon, kabaddi, hapkido, paramotor, esports dan modern pentathlon.

Cabang olahraga eksibisi itu dipertandingkan untuk memeriahkan acara sekaligus memperkenalkan olahraga tersebut ke masyarakat terlebih dahulu sebelum diikutkan dalam PON mendatang. 

Baca juga: 34 atlet ikuti eksibisi modern pentathlon PON Papua 
Baca juga: Ekshibisi paramotor di PON Papua tonggak sejarah olahraga dirgantara 
Baca juga: Kalimantan Barat kemas emas Mobile Legends eksibisi esport PON Papua 

 

Pewarta: Asmaul Chusna
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2021