Jakarta (ANTARA) - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan bahwa izin mendirikan bangunan (IMB) kawasan Kampung Tanah Merah Jakarta Utara merupakan penertiban perizinan berbentuk kawasan yang pertama kali di Indonesia.

"Izin mendirikan bangunan sebagai satu kawasan. Bukan diberikan per bangunan tapi diberikan per Rukun Tetangga (RT), satu RT dalam satu kawasan ini pertama kali di Indonesia ada IMB berbentuk kawasan," kata Anies dalam sambutannya di Kampung Tanah Merah, Koja, Jakarta Utara, Sabtu.

Baca juga: Jakarta kemarin, mal dihentikan hingga hari terakhir Pasar Tanah Abang

Pada kesempatan itu, Anies menyerahkan secara simbolis sertifikat izin mendirikan bangunan kawasan kepada belasan perwakilan warga Kampung Tanah Merah.

IMB kawasan tersebut, kata Anies, merupakan solusi dari Pemprov DKI atas persoalan masyarakat yang menghadapi kesulitan mengakses berbagai perizinan bangunan.

"Ini adalah jalan tengah yang kita ambil untuk menyelesaikan masalah bangunan yang berada di tanah yang status legalnya belum tuntas tapi mereka faktanya ada disini sudah puluhan tahun," ungkap Anies.
​​​
Anies mengungkapkan Pemprov DKI bekerja, berdiskusi mencari solusi sehingga muncul ide IMB untuk satu kawasan

Pada kesempatan itu, Anies Baswedan meresmikan sejumlah infrastruktur di Kampung Tanah Merah yakni, saluran air, surat izin membangun bangunan hingga jembatan Kali Betik.

"Itulah sebabnya disusunlah program untuk memastikan yang dibutuhkan terpenuhi dan Alhamdulillah hari ini tepat empat tahun kami bertugas Alhamdulillah janji itu kita tunaikan di Tanah Merah ini," ucap Anies.
​​
Baca juga: Anies targetkan Jakarta jadi kota berketahanan iklim

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mengungkapkan penyediaan fasilitas tersebut merupakan harapan warga Jakarta yang menginginkan kebutuhan dasar yang layak.

Karena itu, lanjutnya, Pemprov DKI menyusun program untuk kebutuhan layak bagi warga, salah satunya infrastruktur Kampung Tanah Merah ini.

"Alhamdulillah sekarang ini warga di Tanah Merah sudah mendapatkan air bersih lewat pipa untuk disalurkan ke rumah-rumah yang ada di Tanah Merah," ungkap Anies.

Anies berharap pembangunan infrastruktur yang saat ini masih berjalan akan tuntas dalam waktu sesuai target dan cakupannya bisa diperluas sehingga dapat menyentuh kebutuhan semua warga di wilayah tersebut.

"Saat ini sudah terpasang pipa sepanjang 35 kilometer di kawasan Tanah Merah. Nantinya akan tercapai total sekitar 4.600 pelanggan yang nantinya akan tersambung semuanya. Pada Saat ini sudah sampai angka 1200 an," katanya.

Baca juga: Riza: Empat tahun Anies telah tepati janji

Pewarta: Sihol Mulatua Hasugian
Editor: Taufik Ridwan
Copyright © ANTARA 2021