Sorong (ANTARA) - Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) selama tahun 2021 merehabilitasi 1.500 hektare hutan mangrove yang kondisinya digolongkan kritis di wilayah Provinsi Papua Barat.

Sekretaris BRGM Ayu Dewi Utari saat dihubungi dari Sorong, Jumat, menjelaskan bahwa BRGM tahun ini merehabilitasi hutan mangrove di wilayah Kabupaten Raja Ampat, Kabupaten Sorong Selatan, Kota dan Kabupaten Sorong, serta Kabupaten Teluk Bintuni.

Ia mencontohkan, di Kampung Maibo, Kabupaten Sorong, ada 150 hektare hutan mangrove rusak yang menjadi sasaran program rehabilitasi tahun 2021.

Warga sudah melakukan penanaman bibit mangrove di area seluas 50 hektare di kawasan hutan mangrove yang ada di perkampungan itu.

Ayu menjelaskan bahwa BRGM dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melibatkan masyarakat dalam pelaksanaan program rehabilitasi dan pelestarian kawasan hutan mangrove di wilayah Papua Barat.

Program rehabilitasi hutan mangrove mencakup upaya pemulihan fungsi hutan mangrove yang terdegradasi serta pemberdayaan ekonomi masyarakat sekitar kawasan hutan.

Baca juga:
Presiden targetkan 600 ribu hektare hutan mangrove direhabilitasi
BRGM tingkatkan partisipasi warga dalam rehabilitasi kawasan mangrove

Pewarta: Ernes Broning Kakisina
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2021