Jakarta (ANTARA) -
Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Berkarya kubu Muchdi Purwoprandjono menggelar bimbingan teknis (bimtek) kepada anggota DPRD tingkat kabupaten dan provinsi di Nusa Dua, Bali, untuk persiapan Pemilu 2024.
 
"Acara berjalan meriah dan lancar walaupun ada isu-isu yang diembuskan pihak-pihak tertentu yang tidak paham hukum dan konstitusi," kata Ketua Harian Partai Berkarya Sonny Pudjisasono, dalam siaran persnya, di Jakarta, Kamis.
 
Acara yang digelar sejak Senin (25/10) hingga Rabu (27/10) itu dihadiri oleh Ketua Umum Partai Berkarya Muchdi Purwoorandjono, Ketua Harian Sonny Pudjisasono, dan Sekjen Badaruddin Andi Picunang.
 
Bimtek itu juga dihadiri 28 ketua DPW, sekitar 100 anggota DPRD, dan sayap Partai Angkatan Muda Partai Berkarya.
 
Selain memberikan bimbingan teknis kepada anggota DPRD, kata Sonny, acara ini juga untuk menampung aspirasi dari daerah-daerah terkait dengan kemajuan bangsa dan pemerintahan.
 
"Hal ini akan dirumuskan menjadi kebijakan dan gagasan perjuangan partai pada Pemilu 2024," katanya.
 
Bimtek bertema Konsolidasi Konstitusional Anggota Legislatif Partai Berkarya Menuju Tahapan Pemilu 2024 ini, menurut dia, untuk memperkuat struktur partai dalam menghadapi Pemilu 2024.
 
"Bimtek ini sekaligus menjadi ajang pembuktian Partai Berkarya di bawah kepemimpinan Muchdi PR tetap solid dan tidak goyah diterjang oleh beragam masalah dan isu yang beredar. Partai Berkarya fokus pada verifikasi dan sukses di Pemilu 2024," kata Sonny.
 
Melalui bimtek ini, kata Ketua Umum Partai Berkarya Muchdi PR pada penutupan acara tersebut, platform Partai Berkarya akan ditentukan untuk jadi solusi bagi rakyat.
 
Sementara itu, Ketua DPP Partai Berkarya Fauzan Rachmansyah menjelaskan pada bimtek selama 3 hari itu ada gagasan besar dari Partai Berkarya untuk kemajuan dan kesejahteraan rakyat ke depannya.
 
"Gagasan ini sungguh akan menjadi solusi untuk kesejahteraan rakyat dan ini merupakan teroboson untuk kemajuan Indonesia," ucapnya.
 
Untuk mewujudkan gagasan tersebut, lanjut Fauzan, perlu peran kader Partai Berkarya untuk mendengar aspirasi masyarakat yang kelak menjadi sebuah solusi.
 
Menurut dia, peran ketua DPW, DPD, dan anggota DPRD akan sangat besar untuk mendengar aspirasi rakyat, menjadi solusi untuk rakyat, kemudian membuat karya-karya untuk rakyat.

"Untuk itu, Ketua Umum Muchdi PR meminta para kader untuk terus turun langsung sampai dengan ke kelurahan/desa dan RT/RW mendengarkan keinginan semua lapisan masyarakat," tuturnya.

Baca juga: Partai Berkarya kubu Muchdi PR ajukan kasasi ke MA

Baca juga: Ketua DPW Partai Berkarya bantu warga isolasi mandiri di Jakarta

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2021