... Kehadiran produk ini bertujuan untuk membantu masyarakat mengetahui tingkat kelayakan kredit mereka baik sebelum melakukan pinjaman atau sebagai bahan evaluasi. Produk ini juga dapat digunakan untuk mengecek keakuratan dan keterkinian data debitu
Jakarta (ANTARA) - Lembaga pengelola informasi perkreditan PT PEFINDO Biro Kredit merilis produk teranyarnya MyIdScore yang dapat membantu nasabah individu untuk mengecek tingkat kelayakan kredit atau laporan kredit skoringnya yang menjadi salah satu angka rujukan kreditur dalam memberikan pinjaman.

Direktur Utama PEFINDO Biro Kredit Yohanes Abimanyu mengatakan, laporan kredit skoring untuk nasabah individu dapat diajukan dan diakses secara digital lengkap dengan laporan kredit historis melalui website MyIdScore, (www.myidscore.id).

Menurut Abimanyu dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu, MyIdScore akan sangat berguna bagi masyarakat yang akan mengajukan pinjaman.

"Mulai hari ini, masyarakat Indonesia dapat mengecek credit score mereka langsung melalui link www.myidscore.id. Kehadiran produk ini bertujuan untuk membantu masyarakat mengetahui tingkat kelayakan kredit mereka baik sebelum melakukan pinjaman atau sebagai bahan evaluasi. Produk ini juga dapat digunakan untuk mengecek keakuratan dan keterkinian data debitur," katanya.

Dalam acara peluncuran MyIdScore, pekerja seni Dian Sastrowardoyo juga menganggap penting kehadiran MyIdScore di tengah masyarakat Indonesia.

"Selama ini produk keuangan identik dengan proses yang rumit, berbelit dan lama. Kalau dari dulu ada kredit skor seperti MyIdScore yang bisa diakses secara digital dan lebih praktis, teman-teman yang baru mulai berbisnis atau mau cicil rumah akan lebih terbantu, apalagi ketika kita mau mengajukan pinjaman. Dengan adanya kredit skor yang praktis, kita jadi tahu apa yang harus kita perbaiki supaya nggak berkali-kali ditolak pinjamannya oleh bank," ujar Dian.

Sebelumnya, kredit skoring lebih dikenal dengan istilah BI Checking. Individu harus mengaksesnya secara manual melalui regulator dengan proses yang membutuhkan waktu berhari-hari dan hanya menerima informasi laporan kredit historis standar, tanpa kredit skor.

Kini, untuk mengajukan MyIdScore, masyarakat cukup mengajukan dan mengisi data lewat website (www.myidscore.id) dan kredit skor bisa didapatkan secara detail dalam hitungan menit.

Skoring yang digunakan MyIdScore berkisar antara 250 hingga 900, dan berbanding terbalik dengan risiko kredit. Makin tinggi skor, maka makin rendah risiko kredit dan makin besar kemungkinan kredit disetujui.

Angka skor pun lebih akurat dan relevan karena dihitung dari data kredit nasional sumber yang terpercaya seperti OJK, dan sumber data lainnya.

Selain itu, laporan kredit yang berisi informasi debitur lengkap seperti identitas, profil, kredit historis dan riwayat pembayarannya, serta fasilitas kredit yang dimiliki hingga kemungkinan gagal bayar ataupun informasi lainnya.

PEFINDO Biro Kredit menjamin keamanan dan kerahasiaan data nasabah, dengan sistem teknologi informasi (IT) yang andal dan teruji melalui sistem verifikasi yang terpadu hingga tata kelola keamanan berstandar internasional ISO 27001.

"Dengan mencek credit score, calon peminjam bisa mengukur tingkat kelayakan kreditnya dan seberapa besar peluang pengajuan pinjaman disetujui. Angka score dan track record seseorang merupakan rujukan dalam proses analisa kredit. Kalau credit score bagus, persetujuan kredit akan semakin mudah diperoleh," kata Abimanyu.

Ada tiga paket yang disediakan untuk mengakses layanan MyIdScore, yaitu free report (gratis 1x / tahun pertama), Silver Report (Rp75.000 untuk 1x pengecekan), Gold Report (Rp125.000 untuk 3x pengecekan dalam tiga bulan), atau Platinum Report (Rp175.000 untuk 3x pengecekan dalam satu tahun).

Baca juga: Wapres minta Pefindo Biro Kredit tumbuhkan akses keuangan masyarakat

Baca juga: Dukung ekspansi bisnis, Pefindo Biro Kredit rombak susunan pengurus

 

Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2021