Hong Kong (ANTARA) - Saham-saham Hong Kong berakhir sedikit lebih tinggi pada Jumat, didorong oleh kenaikan di kelas berat teknologi meskipun raksasa e-commerce Alibaba mundur setelah penjualan Singles Day tumbuh pada kecepatan paling lambat yang pernah ada.

Indikator utama Bursa Efek Hong Kong, Indeks Hang Seng (HSI) bertambah 0,32 persen atau 79,98 poin menjadi menetap di 25.327,97 poin, sedangkan Indeks China Enterprises terangkat 0,73 persen atau 65,98 poin menjadi ditutup pada 9.114,37 poin.

Untuk minggu ini, Indeks Hang Seng naik 2,36 persen dan Indeks China Enterprises melonjak 3,79 persen, terbesar dalam tiga minggu untuk keduanya.

Indeks Teknologi Hang Seng menguat 1,6 persen, dengan raksasa teknologi Meituan dan Tencent Holdings masing-masing meningkat 2,6 persen dan 1,6 persen.

Saham kelas berat Meituan dan Tencent menopang Indeks Hang Seng, sementara Alibaba Group ditutup turun 0,5 persen.

Baca juga: IHSG akhir pekan ditutup jatuh, tertekan aksi ambil untung oleh asing

Penjualan Singles Day Alibaba tumbuh 8,5 persen, tingkat paling lambat yang pernah ada, menggarisbawahi hambatan regulasi dan rantai pasokan yang kuat untuk perusahaan teknologi China itu.

Saham JD.Com Inc melonjak 5,2 persen setelah grup e-commerce ini memposting Grand Promotion Singles Day yang memecahkan rekor.

Produsen chip terbesar China, Semiconductor Manufacturing International Corp, anjlok 3,8 persen setelah wakil ketuanya mengundurkan diri dalam perombakan kepemimpinan.

Jaringan restoran hotpot Haidilao International Holding Ltd merosot 9,0 persen dan merupakan persentase penurunan terbesar dalam Indeks Hang Seng, setelah meluncurkan rencana penjualan saham 302 juta dolar AS untuk pembayaran fasilitas kredit.

Baca juga: Saham Hong Kong berakhir naik, indeks Hang Seng terkerek 1,01 persen

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2021