Jakarta (ANTARA) - Program SYNRGY Accelerator Batch 4 yang diselenggarakan oleh PT Bank Central Asia Tbk sudah selesai diadakan, dengan menampilkan 40 perusahaan rintisan (startup) terbaik lintas industri pada acara Virtual Demo Day.

Sepanjang kegiatan Demo Day, partisipan juga dapat mengunjungi Virtual Booth startup yang berisikan detail semua startup SYNRGY Accelerator Program Batch 4 dan berbagai aktivitas lainnya.

"Dengan melihat antusiasme serta semangat juang yang dimiliki para anak bangsa dalam memberikan solusi berbasis teknologi untuk memecahkan berbagai permasalahan yang dialami masyarakat, memotivasi BCA untuk menyelenggarakan program ini agar para peserta tidak hanya dapat mengepakan sayapnya di kancah nasional tetapi juga internasional. Selain itu pertumbuhan startup di seluruh Indonesia akan turut berdampak bagi pertumbuhan ekonomi digital," kata Senior VP Digital Innovation Solution BCA Adi Prasetyo, Sabtu.

Baca juga: Erick Thohir ingatkan pendanaan startup BUMN harus perhatikan 3 hal

Top 40 Startup BCA SYNRGY Accelerator Program Batch 4 yang terseleksi dari 100 partisipan bisa mengikuti intensif program selama tiga bulan berupa mentoring, workshop, community event dan sesi networking antara startup dan korporasi.

Ada pula sharing dari para pakar yang ahli di bidangnya untuk mendapatkan kesempatan penanaman modal, kolaborasi dan eksposur.

BCA SYNRGY Accelerator kali ini bekerja sama dengan KUMPUL dalam menjalankan program BCA SYNRGY Accelerator Batch 4 sebagai wadah kolaborasi antara komunitas startup.

Program ini diharapkan hadir sebagai salah satu bentuk komitmen nyata BCA dengan visi untuk mengembangkan ekosistem startup karya anak bangsa untuk terus maju melangkah dan menjadi motor perekonomian bangsa Indonesia.

Dalam program BCA SYNRGY Accelerator Batch 4 kali ini, BCA dan KUMPUL lebih menjangkau startup di berbagai kota tier-2 dan tier-3 dari berbagai penjuru Indonesia, serta membina startup dengan berbagai latar belakang bidang yang bervariasi.

Startup yang terpilih tentunya telah melewati screening dokumen dengan kriteria umum, seperti startup yang sudah terbentuk badan hukum, memiliki produk yang sudah live dan traction. Selain itu, startup yang terpilih harus lolos dalam proses interview dan pitching saat menjalani online bootcamp.

"Dari 40 startup terpilih, hampir sepertiganya berasal dari vertikal Edutech, diikuti oleh SaaS (Software as Service), Healthtech, Marketplace, Tourism, AI & IoT, HR, Sustainability, serta Fintech & Fintech Enabler," VP of Ecosystem dari KUMPUL Amalia Aininnur.

"Variasi vertikal ini tentunya muncul dari perkembangan kebutuhan masyarakat pasca pandemi. Tentunya diharapkan lewat pelatihan dan kesempatan yang diberikan di BCA SYNRGY ini dapat membuka peluang yang dapat mengakselerasi pertumbuhan masing-masing startup," imbuhnya.

Baca juga: BCA dan tiket.com luncurkan kartu kredit bantu pulihkan pariwisata

Baca juga: BCA bagikan dividen interim tunai Rp3,08 triliun

Baca juga: BCA optimistis penyaluran kredit tumbuh hingga enam persen pada 2021

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021