Kami berterima kasih kepada para menteri yang telah melakukan peninjauan kesiapan KTT G20 di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai
Badung (ANTARA) - Sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju meninjau Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali untuk memastikan kesiapan bandara itu menjelang kegiatan internasional Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang diselenggarakan pada 2022.

Sejumlah menteri yang hadir dalam peninjauan kesiapan fasilitas serta proses kedatangan peserta KTT G20 itu di antaranya adalah Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut B Panjaitan, Menteri Perdagangan M Lutfi, Menteri Komunikasi dan Informasi Johnny G Plate, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin serta Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo.

Baca juga: Luhut pastikan kesiapan Indonesia selenggarakan KTT G20 tahun 2022

"Kami berterima kasih kepada para menteri yang telah melakukan peninjauan kesiapan KTT G20 di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai yang membantu kami dalam monitoring kesiapan yang telah dilakukan guna pembenahan peningkatan fasilitas hingga layanan kami," ujar General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Herry A.Y. Sikado dalam keterangan resmi yang diterima di Kabupaten Badung, Jumat.

Para menteri tersebut melakukan kunjungan ke bandara itu pada Kamis (25/11).

Herry mengatakan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai merupakan salah satu pintu gerbang pengguna transportasi udara menjadi sarana yang akan dilalui para peserta KTT G20 di Bali.

Baca juga: Erick Thohir ajak BUMN akan buat "event" di perhelatan G20 pada 2022

"Sehingga kami perlu melakukan kesiapan agar dapat kami sesuaikan dengan kebutuhan untuk mendukung kelancaran kegiatan internasional ini. Dari kunjungan para menteri kemarin, seluruh masukan yang kami terima akan juga akan segera ditindaklanjuti," katanya.

Herry Sikado menjelaskan, pada kunjungan menteri itu, pihaknya telah memberikan penjelasan proses alur kedatangan mulai dari penumpang pesawat udara melakukan pemeriksaan suhu tubuh, pemeriksaan dokumen syarat penerbangan hingga pemeriksaan PCR.

Pada proses itu, semua dokumen penerbangan telah terdigitalisasi agar lebih memudahkan para penumpang.

"Terminal Internasional Bandara Ngurah Rai sebelumnya telah siap menerima penumpang, sejak pembukaan penerbangan internasional 14 Oktober 2021," ungkapnya.

Baca juga: Batam siap dukung KTT G20 Bali

Ia berharap dengan terpilihnya Bali sebagai tuan rumah KTT G20 dapat menggairahkan kembali sektor aviasi serta meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar di Pulau Bali yang rata-rata bergerak di bidang pariwisata, namun tetap dibarengi protokol kesehatan sebab pandemi COVID-19 belum berakhir.

"Seluruh petugas kami di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai juga telah melakukan vaksinasi COVID-19. Ini kami anggap penting melihat penyebaran COVID-19 di Indonesia sudah menurun, namun harus terus diantisipasi," ujar Herry.

Baca juga: Pemkot siapkan Batam jadi tuan rumah rangkaian kegiatan KTT G20

Pewarta: Naufal Fikri Yusuf
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2021