Jakarta (ANTARA) - Chelsea marah dan kecewa karena permintaannya agar pertandingan melawan Wolverhampton Wanderers hari ini ditolak oleh pengelola Liga Premier, kata manajer Thomas Tuchel, seperti dikutip Reuters, Minggu.

Chelsea tengah diserang wabah COVID-19, termasuk menimpa Romelu Lukaku, Timo Werner dan Callum Hudson-Odoi.

“Kami kira kami punya alasan kuat menyangkut keselamatan dan kesehatan pemain,” kata Tuchel. "Kami menghadapi tujuh kasus positif COVID-19, setiap hari kasus positif masuk."

"Kami harus satu bus dan bepergian bersama selama tiga jam, kami berkumpul bersama, saat makan malam dan makan siang dan situasinya tidak terasa seperti bakal berhenti seandainya kami terus berbuat ini," tambah Tuchel.

"Kami mengajukan permohonan agar tidak bertanding. Ditolak... sulit sekali memahaminya, kami mengkhawatirkan kesehatan pemain."

Chelsea hanya punya enam pemain cadangan, bukan delapan pemain saat melawan Wolves yang sampai berita ini diturunkan masih berlangsung.

“Kami kecewa, agak marah, tapi ini tak membuat kami kalah bersaing,” kata Tuchel. "Saya menaruh kepercayaan pada pemain saya dan diri saya sendiri." 

Baca juga: Kai Havertz negatif, Tuchel sebut situasi COVID bagai lotre 
Baca juga: Rudiger: ada tiga tim yang memperebutkan gelar juara Liga Inggris 

Baca juga: Tuchel pastikan lima pemainnya absen ketika Chelsea hadapi Zenit 
Baca juga: Gelandang Chelsea Mateo Kovacic dinyatakan positif COVID-19 

 

Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2021