salah satunya adalah masalah cuaca
Jakarta (ANTARA) - Pengerjaan proyek "crossing" saluran air dan pembuatan saluran penghubung di Jalan I Gusti Ngurah Rai Klender, Jakarta Timur, molor dari target awal yang direncanakan selesai pada 25 Desember 2021.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemerintah Kota Jakarta Timur, Kusmanto, mengatakan ada sejumlah kendala dalam penyelesaian proyek tersebut, salah satunya adalah masalah cuaca.

"Ada keterlambatan ya secara teknis, yang tahu Sudin SDA (Sumber Daya Air)," kata Kusmanto di Jakarta, Selasa.

Kusmanto menambahkan proyek yang dimulai pada 3 September 2021 lalu hingga kini masih berjalan. Dia mengatakan Sudin SDA Jakarta Timur selaku pelaksana proyek kini sudah menetapkan target baru penyelesaian proyek tersebut.

"Targetnya minggu pertama Januari 2022 selesai, tuntas. Target baru selesainya minggu pertama bulan Januari," ujar Kusmanto.

Sebelumnya, Kasi Pembangunan dan Peningkatan Drainase SDA Jakarta Timur, Tengku Saugi Zikri mengatakan hingga 14 Desember 2021 pengerjaan proyek yang bertujuan mencegah banjir di permukiman warga RW 06, RW 09, dan RW 10 Kelurahan Klender telah mencapai 85 persen.

Dia mengatakan dari target sepanjang 878 meter "crossing" dan saluran penghubung hanya tersisa 25 meter yang belum dikerjakan.

Akibat pengerjaan proyek tersebut molor hingga kini sebagian jalan I Gusti Ngurah Rai ditutup. Pengguna kendaraan hanya bisa melintas  jalur TransJakarta, sehingga membuat lalu lintas tersendat.
Baca juga: Riza sebut banjir rob jadi perhatian DKI terkait Formula E di Ancol
Baca juga: Gerebek lumpur efektif kurangi genangan di Jakbar
Baca juga: Lima pompa air disiagakan untuk antisipasi banjir di kolong tol Meruya

Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2021