Musibah kebakaran masih didominasi karena arus pendek atau korsleting dengan jumlah total sebanyak 85 kejadian
Makassar (ANTARA) - Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Makassar, Sulawesi Selatan, menyebutkan jumlah kejadian kebakaran sepanjang tahun 2021 mencapai 139 kasus.

"Musibah kebakaran masih didominasi karena arus pendek atau korsleting dengan jumlah total sebanyak 85 kejadian," sebut Pelaksana tugas (Plt) Damkar Makassar, Hasanuddin di Makassar, Kamis.

Penyebab kebakaran lainnya, dipicu kelalaian atas kompor 11 kasus dan kebocoran gas enam kasus. Lilin dan obat nyamuk bakar nihil, alang-alang empat kasus dan lain-lain 33 kasus.

Baca juga: Hingga November ada 253 rumah terbakar di Makassar

Untuk objek kebakaran seperti rumah warga sebanyak 266 unit. Kejadian kebakaran terbanyak terjadi pada Agustus menghanguskan 106 unit rumah dengan kejadian 13 kasus.

Sedangkan bangunan Industri dan gudang masing-masing 11 kejadian, serta toko dan kios lima unit. Selanjutnya, hotel dua kejadian, kendaraan dua unit dan lain-lain 31 kejadian.

Sementara jumlah warga terdampak secara total sepanjang 2021, tercatat 940 jiwa dengan 391 Kepala Keluarga kehilangan tempat tinggal. Korban meninggal dunia dua orang dan luka-luka dua orang.

Baca juga: Belasan rumah di Makassar ludes terbakar

Luasan objek yang terbakar total seluas 20.235 meter persegi, dengan kerugian materiil senilai Rp22,03 miliar.
 
Tanggkapan layar - Personel Pemadam Kebakaran berusaha melepaskan cincin pada jari seorang bocah yang terjepit di Kantor Damkar Makassar, Sulawesi Selatan. ANTARA/Darwin Fatir.


Hasanuddin juga menyebutkan penanganan penyelamatan personel Damkar sepanjang 2021, tercatat total 251 penyelamatan dari hewan pengganggu. Sarang tawon masih mendominasi sebanyak 124 kejadian.

Baca juga: Majelis Taklim Ukhuwah UMI-PKK Sulsek bantu korban kebakaran Makassar

Disusul 30 kejadian penanganan ular, 16 kejadian biawak, sarang lebah tujuh kejadian, dan penyelamatan kucing 17 kejadian. Selanjutnya, orang tenggelam enam kejadian dan banjir tujuh kejadian.

"Kejadian penyelamatan pelepasan cincin dari jari warga, total 35 kejadian. Untuk korban meninggal sepanjang tahun 2021 tercatat 9 orang," ungkap Hasanuddin menambahkan.

Baca juga: Angin terjang tenda vaksinasi COVID-19, dua warga Makassar terluka
 

Pewarta: M Darwin Fatir
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2021