BSU ini telah dimanfaatkan dengan baik
Belitung, Babel (ANTARA) - Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia (Menaker) Ida Fauziyah mengunjungi pekerja yang menerima Bantuan Subsidi Upah (BSU) di Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Jumat pagi.

"Ayo duit (BSU) digunakan untuk apa," katanya di sela-sela kegiatan peninjauan pekerja penerima BSU di Toko Roti Bun Delicious, Tanjung Pandan, Belitung, Jumat.

Ia mengatakan, penyaluran BSU kepada para pekerja merupakan program dari pemerintah untuk meringankan beban pekerja yang terkena dampak pandemi COVID-19.

Menurut dia, pandemi COVID-19 memberikan dampak serius terhadap para pekerja sehingga pemerintah menyalurkan subsidi kepada pekerja guna membantu meringankan dampak pandemi tersebut.

"Bantuan subsidi upah yang diberikan sebesar Rp2,4 juta untuk selama empat bulan," katanya.

Baca juga: KSBSI harapkan bantuan subsidi upah yang adaptif saat terjadi bencana
Baca juga: BSU hasil perluasan cakupan sudah diterima hampir satu juta orang

Dalam kunjungan tersebut, Menaker Ida Fauziyah juga bertanya kepada para pekerja lain apakah telah menerima BSU tersebut.

"Semuanya telah menerima tepat dengan jumlah dan tidak berkurang dari jatah yang disalurkan pemerintah," ujarnya.

Dia memastikan, pada tahun 2021 pemerintah tetap menyalurkan BSU bagi pekerja yang terdampak pandemi COVID-19.

Namun, lanjut dia, jumlah besaran BSU tersebut berkurang menjadi Rp1 juta untuk subsidi selama dua bulan.

"Kami memastikan bahwa program BSU ini telah dimanfaatkan dengan baik oleh para pekerja," katanya.

Baca juga: Menaker pastikan percepat penyaluran Bantuan Subsidi Upah 2021
Baca juga: Kemnaker targetkan selesaikan penyaluran BSU 2021 sebelum akhir tahun

Pewarta: Kasmono
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2021