Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat meminta semua pihak terutama yang tidak sependapat agar memberikan waktu kepada pemerintah untuk memaparkan berbagai rencana terkait pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

"Saya melihat ini sedang berproses dan nantinya bagaimana sosialisasi serta pemerintah atau stakeholder terkait memberikan penjelasan lebih detail kepada publik," katanya di Kabupaten Penajam Paser Utara Kalimantan Timur, Jumat.

Oleh karena itu, semua anak bangsa harus bisa memberikan waktu kepada pemerintah supaya bisa menjelaskan dengan gamblang terkait pemindahan IKN ke Kalimantan Timur.

Baca juga: Wakil Ketua MPR: Pendekatan adat-budaya dikedepankan untuk bangun IKN

Menurut Rerie, sapaan akrabnya, salah satu tujuan dari pemindahan IKN adalah membangun identitas bangsa Indonesia dan memperkuat posisi di mata dunia.

"Jadi sebaiknya pro dan kontra ini kita hindarkan," ujar Rerie.

Politisi NasDem tersebut mengatakan pemerintah mempunyai tugas besar dalam meyakinkan pihak-pihak yang tidak sependapat atau menolak pemindahan IKN ke Kalimantan Timur.

Baca juga: KSP: Pemerintah siapkan PP tentang pertanahan antisipasi spekulan IKN
Baca juga: Ketua MPR RI: Elemen bangsa wajib dukung ibu kota negara yang baru


Selain itu, katanya, pendekatan adat dan budaya harus terus diintensifkan dalam rangka pembangunan IKN Nusantara baru yang berada di Kalimantan Timur.

"Pendekatan budaya dan sosial harus dikedepankan agar manfaat dari pembangunan tersebut dapat dirasakan seluruh lapisan masyarakat," ujar dia.

Menurut dia, sosialisasi pemindahan IKN harus lebih digencarkan. Pemerintah diyakini telah memiliki langkah-langkah strategis dalam menerapkan.

"Saya yakin pemerintah telah menyiapkan segala sesuatunya dengan baik," ujarnya.

Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2022