Semarang (ANTARA) -
Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Jawa Tengah Kombes Pol. M Iqbal Alqudusy mengatakan bahwa ledakan sebuah rumah di lingkungan Pondok Pesantren Darul Masyruh, Desa Penganten, Kecamatan Klambu, Kabupaten Grobogan, diduga berasal bubuk petasan.

"Ledakan berasal dari petasan, keterangan sementara korban membawa belerang yang ditempatkan di dalam kaleng seng dengan tujuan akan digunakan untuk mengusir kelelawar di lantai dua, tapi tiba tiba meledak," katanya di Semarang, Jumat.

Ia menyebut korban ledakan yang bernama Azka Musyafiihaka (18) mengalami luka akibat terkena pecahan genteng dan kaca rumah.

"Saat ini, korban menjalani perawatan medis lebih lanjut di RSUD dr Soedjati Purwodadi," ujarnya.

Baca juga: Ledakan di salah satu rumah warga Grobogan akibatkan 1 korban luka

Kabid Humas mengimbau masyarakat sekitar tetap tenang dan menunggu hasil penyelidikan kepolisian pada kasus ledakan.

"Tim puslabfor olah TKP, situasi di Dusun Kelambu aman terkendali," ujarnya.

Seperti diwartakan, Kepolisian Resor Grobogan menunggu hasil pemeriksaan dari Pusat Laboratorium Forensik Polda Jateng terkait penyelidikan kasus ledakan di lingkungan ponpes.

Kapolres Grobogan AKBP Benny Setyowadi menyebutkan sejumlah barang bukti telah diamankan petugas Puslabfor dari TKP ledakan guna kepentingan penyelidikan lebih lanjut.

Baca juga: Polisi tunggu hasil pemeriksaan Puslabfor ledakan di Grobogan

Baca juga: Ledakan bom ikan di Cimanggu mengakibatkan tujuh rumah warga rusak

Pewarta: Wisnu Adhi Nugroho
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2022