Disela debat calon kandidat ketua IA-ITB di Cilegon, Banten, Selasa malam, Mas Sum menyatakan akan mensinergikan 70.000 alumni ITB yang tersebar di seluruh Indonesia yang diawali dengan menghimpun mereka melalui media sosial seperti Facebook.
"IA-ITB memerlukan platform social media yang mampu menjadi medium dialog dan menghimpun para alumni ITB. Dari Internet, kebersamaan itu dapat dikongkretkan dalam aksi-aksi nyata di lapangan," kata Sumaryanto.
Masalah lain, kata Ia, banyak alumni ITB terutama alumni muda tak mengenal IA-ITB dan tak mendapat manfaat dari IA-ITB karena tidak ada faktor penghubung yang efisien
"Dengan Facebook dan social media lainnya, para alumni ITB dari berbagai jurusan dan angkatan dapat saling bertemu, bertukar informasi, berbagi ilmu dan memperlihatkan karya bersama," katanya ketika ditemui ANTARA News.
Nantinya, ia berharap, laman media sosial itu akan melahirkan Kelompok Minat seperti Entepreneurship, Teknopreneurship, Usaha Menengah dan Kecil, Pengembangan Soft Skill, Green Life, Energi Terbarukan, Kemandirian Energi, Penanggulangan Bencana, Peningkatan Prestasi Olahraga, Seni Pertunjukan, Pendidikan Alternatif, Kepanduan, Beasiswa, Budaya, Bahasa, Social Media, Telekomunikasi, dan banyak lainnya.
"Saya yakin social media mampu menyediakan platform untuk mensinergikan banyak alumni dengan berbagai macam minat tersebut."
Ketika ditanya ANTARA News tentang kans memenangi pemilihan itu, Sumaryanto mengatakan setiap kandidat masing-masing memiliki kans juara, namun ia mengaku mempunyai strategi jitu untuk memperat hubungan dan menyatukan kekuatan antaralumni.
"Strategi pasti ada, tapi saya tidak bisa sebutkan disini," kata Sumaryanto singkat.
(Adm/S026)
Pewarta: Adam Rizallulhaq
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011
http://t.co/M1eGsCD0