Jakarta (ANTARA News) - Calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abraham Samad, berjanji akan bekerja secara maksimal dalam rangka pemberantasan korupsi.

Dirinya juga tak akan "ember" dalam melaksanakan tugas.

"Tapi seyogyanya orang yang bekerja dalam pemberantasan korupsi harus silent karena yang kita hadapi white color crime," kata Abraham Samad sebelum menjalani uji kepatutan dan kelayakan calon pimpinan KPK oleh Komisi III DPR RI, di gedung DPR RI, Jakarta, Senin.

Ia menambahkan, dirinya dalam menjalankan tugas tak mau terjebak dengan menyebutkan kasus atau nama orang karena terlalu politis.

Sebagai orang hukum, saya selalu berbicara fakta. Saya baru bisa mengatakan ini dan itu kalau sudah melihat fakta hukumnya. Saya sebagai seorang hukum tidak boleh terlalu banyak bicara tapi yang terpenting adalah tindakan.
Tidak perlu kita mengatakan si ini dijadikan tersangka, kasus ini saya tingkatkan dari lidik ke penyidikan. Kalau kita ngomong begitu tersangka bisa kabur itu orang," ujar Abraham.

Dikatakan, KPK saat ini belum maksimal dalam memberantas korupsi.

"Perlu ada rekonstruksi organisasi peran fungsi dan tugas KPK. Tapi kalau kita melihat ekspetasi begitu tinggi terhadap pemberantasan korupsi maka kita harus jujur mengatakan KPK belum masuk pada taraf maksimal," ungkap Abraham.

Namun demikian, KPK, merupakan lembaga yang sangat diharapkan oleh masyarakat dan semua pihak untuk memberantas korupsi.

"KPK dibandingkan dengan aparat penegak hukum lain, polisi, jaksa maka kita juga harus menyatakan mungkin KPK lebih dirasakan manfaatnya oleh masyarakat banyak dalam upaya pemberantasan korupsi," ujar Abraham.

Soal dukungan dari fraksi-fraksi di Komisi III DPR RI, Abraham menyatakan kegembiraannya. Namun ia akan menjalankan tugas dan fungsinya sebagai capim KPK bila terpilih dengan baik.

"Alhamdulilah kalau memang mereka memberi dukungan tapi saya tak tahu persis . Saya yakin yang dilakukan Komisi III adalah menggali kemampuan calon," ujarnya.

Saat ini, Komisi III DPR RI sedang mengajukan pertanyaan kepada Abraham Samad seputar latar belakang calon, mulai pendidikan, keluarga. Pimpinan Komisi III DPR RI dan anggota yang hadir sejumlah 43 orang.

(Zul/S026)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011