Jakarta (ANTARA) - Kementerian Sosial (Kemensos) menyediakan Layanan Dukungan Psikososial (LDP) untuk meminimalisasi rasa cemas yang dialami para penyintas gempa di Cianjur, Jawa Barat, di setiap titik pengungsian menyasar anak-anak, orang dewasa, dan lansia.

Dalam keterangan di Jakarta, Rabu, Petugas Sentra Terpadu Pangudi Luhur (STPL) Bekasi Wisnu Permana menyebut LDP merupakan salah satu arahan langsung Menteri Sosial Tri Rismaharini kepada jajaran Kemensos yang bertugas di lapangan.

"Kami menghibur, memberikan layanan dukungan psikososial bagi anak-anak penyintas bencana supaya mereka senang, mereka bisa melupakan rasa takut, rasa cemas yang mereka alami," kata Wisnu.

Menurut dia, saat ini tim LDP masih berfokus untuk menghibur anak-anak dengan beragam permainan dan kegiatan menggambar serta mewarnai.

Baca juga: Kemensos memastikan pelayanan optimal bagi korban gempa Cianjur

Bertugas untuk Posko LDP di Lapangan Cariu, Desa Mangunkerta, Kecamatan Cugenang, Wisnu mengatakan anak-anak masih diajak melakukan hal-hal sederhana seperti bermain, menggambar dan mewarnai. Sembari hal itu berjalan, baru dimasukkan edukasi-edukasi di dalamnya.

Kemensos juga melibatkan relawan Taruna Siaga Bencana (Tagana) untuk turut melakukan penanganan usai bencana termasuk pemberian LDP kepada penyintas. Seperti yang dilakukan para relawan Tagana dari Provinsi Jawa Timur.

Misalnya, Umar Faqeh, anggota Tagana Jatim, yang mendapat tugas di posko LDP Lapangan Cariu, Desa Mangunkerta, Kecamatan Cugenang.

"Untuk kegiatan LDP, setiap hari, kita awali dengan senam pagi di Lapangan Cariu. Senam pagi ini mayoritas diikuti anak-anak, ada juga sebagian ibu-ibu. Tujuannya, untuk peregangan, menguatkan fisik sebelum menjalani aktivitas selanjutnya," ucap Umar.

Setelah senam pagi, lanjut Umar, kegiatan beralih ke dalam tenda. Dia dan pilar-pilar sosial lainnya mengajak tidak kurang 78 anak-anak di rentang usia SD sampai SMA melakukan ragam permainan.

Baca juga: Mensos upayakan pemulihan trauma penyintas gempa Cianjur

Tidak hanya anak-anak, pada malam harinya Tagana juga mengajak penyintas untuk nonton bareng (nobar) Piala Dunia dengan target utama orang dewasa.

Khusus untuk ibu-ibu, Tagana memberikan LDP lewat kegiatan berupa Dapur Kreasi.

Koordinator Penanganan Pasca-Bencana Gempa Bumi Cianjur di Kecamatan Cugenang dari Kemensos, Wahyono menyampaikan bahwa penanganan gempa Cianjur telah berjalan dengan baik, termasuk LDP.

Sejak LDP berlangsung sehari usai bencana, ia mengaku dihubungi banyak pihak yang menyatakan berminat untuk ikut berpartisipasi dalam pelaksanaan LDP menghibur anak-anak.

Sampai saat ini telah berdiri 9 posko LDP di 9 titik di Kabupaten Cianjur.

Baca juga: Mensos kerahkan bantuan untuk bantu korban gempa Cianjur

"Penanganan untuk penyintas bencana gempa Cianjur, khususnya di lapangan Cariu ini, sudah berjalan dengan baik, salah satunya adalah LDP. Selain kami dari Kemensos, banyak unsur-unsur dari luar yang berminat untuk mengisi LDP. Ada dari pihak rumah sakit, relawan, yayasan, dan lain sebagainya," demikian Wahyono.

Pewarta: Prisca Triferna Violleta
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2022