Susa, Italia (ANTARA News) - Ribuan orang termasuk pengacara melakukan protes di Italia utara Sabtu menentang jaringan kereta api berkecepatan tinggi yang dibangun melalui Pegunungan Alpen.

Para aktivis lingkungan, serikat pekerja, mahasiswa dan para pengacara dari satu partai radikal baru melancarkan protes di Val di Susa, tempat pekerjaan pembangunan jalur itu sedang dilakukan antara Turin di Italia dan Lyon di Prancis.

Para pengacara itu dari Gerakan Bintang Lima partai anti-kemapanan yang dipimpin mantan komedian Beppe Grillo, yang mengecam keras rencana itu dalam pemilu bulan lalu.

Satu delegasi anggota parlemen dan senator sebelumnya mengunjungi lokasi jalur kereta api Chiomonte beberapa kilometer dari desa Susa d daerah Piedmont.

Diego Margom, seorang aktivis serikat buruh lokal mengatakan jalur kereta api itu akan mempengaruhi kesehatan masyarakat serta merusak lingkungan.

"Juga akan mengangkut terutama barang-barang. Produksi lokal akan menjadi korban karena produk-produk itu dibeli di tempat-tempat di mana harganya murah," katanya dikutip AFP.

Salvatore Fiori, 63 tahun, seorang mantan guru dan pendukung Gerakan Bintang Lima, mengatakan: "Pekerjaan ini tidak berguna dan tidak masuk akal."

Temannya, Ruggiero Bergamaschi, dokter berusia 59 tahun, mengatakan Gerakan Bintang LIma satu-satunya kekuatan politik "yang mendukung gerakan-gerakan lingkungan".

Jaringan baru kereta api itu akan mengurangi waktu perjalanan antara Paris dan Turin sekitar empat jam dari sebelumnya tujuh jam.

Proyek itu diluncurkan tahun 1991 tetapi ditunda selama beberapa kali dan kini diharapkan akan selesai tahun 2029.

(H-RN/H-AK)

Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013