... mudik itu, banyak yang kecelakaan, otomatis permintaan darah meningkat. Tapi di sisi lain pendonornya berkurang karena pada mudik...
Jakarta (ANTARA News) - Ketua Umum Palang Merah Indonesia, Jusuf Kalla, mengusulkan agar masyarakat yang akan membuat SIM diminta untuk melakukan donor darah terlebih dahulu.

"Saya mengusulkan setiap orang yang mengambil SIM, dia donor darah dulu," kata Kalla dalam acara nota kesepahaman PMI-Kepolisian Indonesia, di Markas PMI, Jakarta, Jumat.

Usulan itu terkait upaya pemenuhan kebutuhan kantong darah yang saat ini kian meningkat.

Pria yang akrab disapa JK ini mencontohkan ketika lebaran tiba, jumlah permintaan darah meningkat, tetapi para pendonor malah berkurang karena banyak yang mudik. 

"Pas mudik itu, banyak yang kecelakaan, otomatis permintaan darah meningkat. Tapi di sisi lain pendonornya berkurang karena pada mudik," katanya.

Kalla mengajak masyarakat untuk beramai-ramai mendonorkan darahnya. Menurut dia, donor darah memiliki banyak manfaat. Salah satunya pendonor tidak perlu lagi memeriksakan kesehatan mereka karena bila darahnya dipakai oleh PMI maka otomatis artinya pendonor sehat.

Kepala Kepolisian Indonesia, Jenderal Polisi Sutarman, menyambut baik usulan JK tersebut.

Menurut dia, bila usulan ini diterapkan, nantinya di loket-loket SIM, ada imbauan untuk berdonor darah bagi para pemohon SIM. Sementara unit transfusi darah PMI juga akan ditempatkan di tempat-tempat pelayanan SIM.

"Para pemohon SIM nantinya diimbau untuk mendonorkan darahnya. Tapi ini tidak wajib, sifatnya sukarela untuk kemanusiaan," katanya.

Pewarta: Anita Dewi
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2014