Pada babak pertama, kedua tim masih mencari-cari bentuk permainan untuk mencari celah kelemahan lawan.
Peluang pertama didapat Persires melalui aksinya M Isnaini di menit 5, namun bola hasil sepakannya masih melambung meski ia sudah berhadapan dengan penjaga gawang.
Setelah itu Persires memegang penguasaan bola hingga paruh babak pertama.
Meski demikian PS Kwarta sesekali mampu melakukan serangan yang cukup membahayakan, terbukti gelandang serangnya Rahmat di menit 33 nyaris membuat timnya unggul.
Bola hasil umpan dari tengah lapangan sempat ia tahan dengan dadanya sebelum melakukan tendangan voli ke gawang lawan, namun sayang bola masih membentur tiang gawang.
Memasuki babak kedua, Persires terlihat begitu bernafsu mencari gol cepat, terbukti pertandingan baru berjalan 5 menit tepatnya menit 50, M Isnaini lagi-lagi membuat pertahanan Kwarta kocar-kacir sehingga memaksa penjaga gawang Kwarta, Dedek Pranata keluar dari sarangnya.
Isnaini melepaskan tendangan usai melewati Dedek, tapi tendangannya masih membentur mistar.
PS Kwarta sediri tidak tinggal diam. Kiki Lis Susanto ditarik keluar,
digantikan oleh Ardiansyah Lolok untuk mempelancar serangan.
Sepertinya strategi berjalan tepat andai saja tendangan Rahmat yang sebelumnya menerima umpan dari Ardiansyah, tidak diantisiapi dengan baik oleh kiper Persires.
Hingga peluit panjang ditiup, kedua tim harus puas berbangki angka dengan skor 0-0.
Pewarta: Juraidi
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015
