Ketiga kegiatan itu akan dibuka Presiden Joko Widodo,"
Jakarta (ANTARA News) - Indonesia akan menjadi tuan rumah bagi tiga agenda perkotaan yakni Asia Pacific Urban Forum Youth (APUFY), Asia Pacific Urban Forum 6 (APUF 6), dan Konferensi Tingkat Menteri atau High Level Regional Meeting (HLRM).

"Ketiga kegiatan itu akan dibuka Presiden Joko Widodo," ujar Direktur Keterpaduan Infrastruktur Permukiman Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Dwityo A Soeranto di Jakarta, Rabu.

APUFY diselenggarakan di Jakarta pada 17-18 Oktober, APUF 6 pada 19-21 Oktober, dan HLRM pada 21-22 Oktober.

"Penyelenggaraan ketiga kegiatan tersebut merupakan pertemuan awal para pemangku kepentingan menjelang penyelenggaraan Habitat III yang akan dilaksanakan tahun depan di Quito, Ekuador," ujar Dwityo.

Habitat III merupakan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) global PBB yang merupakan adopsi dari Agenda Pembangunan Pasca-2015. Habitat III akan menguatkan kembali kemitraan strategis para pemimpin dalam pembahasan agenda pembangunan kota berkelanjutan yang baru.

Indonesia yang terpilih sebagai anggota Biro Panitia Persiapan Habitat III akan menjadi tuan rumah pertemuan tingkat tinggi wilayah Asia-Pasifik serta Panitia Persiapan Rapat Habitat III pada bulan Juli 2016 di Surabaya.

Sementara, APUFY akan diselenggarakan oleh pemerintah Indonesia berkolaborasi dengan Badan PBB untuk Program Permukiman (UN-Habitat) dan didukung oleh Asian Development Bank (ADB), serta berbagai mitra kerja lainnya, termasuk organisasi pemuda, kelompok masyarakat, dan lembaga ilmu pengetahuan.

Acara tersebut akan melibatkan 300 peserta dari Indonesia dan negara-negara Asia-Pasifik dengan jumlah perwakilan yang seimbang. APUFY akan menyampaikan platform regional bagi pemuda Asia-Pasifik dalam mengartikulasikan isu-isu dan solusi perkotaan yang berdampak pada kehidupan mereka dan komunitasnya.

APUFY merupakan forum pertemuan pemuda Asia Pacifik peduli perkotaan dan pemukiman, yang akan menawarkan langkah menuju penguatan kemitraan yang konstruktif dengan pemuda sebagai pemangku kepentingan kunci dalam menjawab isu-isu perkotaan yang dihadapi oleh kota Asia-Pasifik.

Sementara, agenda kedua yakni APUF 6 akan mengusung tema "Pembangunan Kota yang Berkelanjutan di Kawasan Asia-Pasifik : Menuju Agenda Baru Perkotaan".

Berbagai macam isu baru dan sulit saat ini berkembang dalam pembangunan perkotaan berkelanjutan di Asia-Pasifik dan daerah-daerah prioritas yang akan menjadi bagian penting dari agenda pembangunan Pasca-2015.

"APUF-6 juga akan memberikan rekomendasi pada pertemuan tingkat tinggi menuju Habitat III untuk wilayah Asia-Pasifik dalam hal isu-isu prioritas yang akan dipertimbangkan dalam "Agenda Baru Perkotaan," kata Dwityo.

Hasil dari APUF-6 akan disampaikan dalam Pertemuan Regional Tingkat Tinggi (HLRM) sebagai masukan menuju Habitat III untuk wilayah Asia-Pasifik.

Konferensi ini diadakan sejalan dengan siklus dwi-winduan (1976, 1996, dan 2016) untuk mendorong komitmen global terkait urbanisasi yang berkelanjutan yang difokuskan pada pelaksanaan "Agenda Baru Perkotaan"

"Hasil pembahasan dalam forum tersebut diharapkan dapat memberikan rekomendasi sebagai masukan bagi pertemuan terkait agenda selanjutnya dalam rangka persiapan menuju Habitat III, di Ekuador," ujar Dwito.

Pewarta: Indriani
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015