"Kegiatan ini merupakan tradisi. Mereka datang ke komplek Pemkab Purwakarta, untuk menyerahkan sebagian hasil produksi pertanian kepada pemimpin mereka," kata Wakil Bupati setempat Dadan Koswara di Purwakarta.
Ia mengatakan, "Seba Nagri" telah menjadi tradisi di Purwakarta, sebagai perwujudan rasa syukur kepada Allah SWT atas hasil pertanian yang melimpah.
Sebagian dari tanda rasa syukur itu adalah ikhtiar memberi kepada sesama, apalagi sekarang menjelang Ramadhan kalau segenap kebaikan dilipatgandakan.
Dadan mengingatkan agar seluruh petani di daerahnya dapat meningkatkan produksi pertanian, agar Purwakarta mencapai prestasi swasembada di bidang pertanian.
"Apalagi sekarang Purwakarta sudah memiliki pasar induk, yakni Pasar Induk Cikopo. Sehingga distribusi hasil pertanian selain dapat dilakukan secara cepat juga mampu menekan distribution cost," kata dia.
Ketua Tim Penggerak PKK Anne Ratna Mustika yang ikut hadir dalam kegiatan tersebut menyatakan siap mendukung langkah Pemkab Purwakarta untuk menjamin ketersediaan bahan pangan.
Itu dilakukan karena ketersediaan bahan pangan akan berpengaruh pada kesejahteraan keluarga yang merupakan salah satu sektor yang diperjuangkan melalui gerakan PKK.
Kegiatan "Seba Nagri" itu sendiri bisa menjadi barometer produksi pertanian di masing-masing wilayah di Purwakarta, sehingga ke depan dapat diidentifikasi potensi wilayah-wilayah tersebut dalam menopang kebutuhan pangan di Purwakarta.
Pewarta: M Ali K
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016
