Pekanbaru (ANTARA News) - Kepolisian Resor Indragiri Hulu, Provinsi Riau memburu sindikat rampok bersenjata api yang menjarah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU).

"Pelaku berjumlah dua orang. Kami masih terus mendalami peristiwa tersebut," kata Kepala Bidang Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo di Pekanbaru, Selasa.

Guntur menguraikan peristiwa perampokan SPBU Batu Gajah, Air Molek, Kecamatan Pasir Penyu, Indragiri Hulu (Inhu) tersebut terjadi pada Senin sore lalu (12/12).

Menurut Guntur, perampokan itu terjadi saat kondisi SPBU sedang sepi, dan hanya seorang karyawan yang sedang berjaga di lokasi tersebut.

Tiba-tiba, datang dua orang tak dikenal dengan mengendarai sepeda motor langsung menodongkan senjata api ke karyawan tersebut.

Pelaku lantas memaksa karyawan tersebut untuk mengambil sejumlah uang dalam Laci. Terdapat sekitar Rp2,5 juta yang berhasil dirampok kedua pelaku dalam aksinya tersebut, kata Guntur.

"Kami telah melakukan olah tempat kejadian perkara dan masih terus menyelidiki identitas kedua pelaku," jelasnya.

Peristiwa perampokan ini harus dapat segera diusut jajaran kepolisian karena para pelaku nekat beraksi pada saat sore hari.

Sementara itu, peristiwa perampokan menggunakan senjata api masih menjadi pekerjaan rumah jajaran Polda Riau menyusul sejumlah kejahatan dengan modus tersebut yang terjadi dalam beberapa bulan terakhir.

Pewarta: Anggi Romadhoni
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016