Amsterdam, Belanda (ANTARA News) - Sebuah tim yang terdiri dari para pakar dari badan pengawasan senjata kimia global telah dikirim ke Turki, lapor kantor berita Reuters.

Tim ini ditugaskan untuk mengumpulkan contoh-contoh atau sampel gas beracun sebagai bagian dari penyelidikan atas dugaan serangan senjata kimia di Suriah pekan lalu yang telah menewaskan 87 orang.

Misi pencari fakta ini dikirimkan oleh Organisasi Pelarangan Senjata Kimia (OPCW) di Den Haag, Belanda.

Misi ini bertugas mengumpulkan sampel-sampel biometrik dan mewawancarai para penyintas, kata beberapa sumber kepada Reuters.

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2017