Nunukan (ANTARA News) - Basarnas bersama tim SAR lainnya mencari nelayan yang hilang dengan menyisir pantai perairan Sei Taiwan hingga Sei Nyamuk Pulau Sebatik Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.

Pencarian hari keempat dan kelima terhadap nelayan bernama Muh Rio Arfan (27) pada Senin (28/8) dengan melibatkan pula puluhan keluarganya, kata Kepala Seksi Operasi Basarnas Kaltim-Kaltara, Octavianto melalui pesan tertulisnya, Minggu.

Ia menambahkan, pencarian hari kelima melakukan pencarian dengan dua tim yakni menyisir perairan dan pantai dengan berjalan kaki sekitar 10 kilo meter.

Bahkan kata dia, pencarian menggunakan berbagai peralatan laut rubber boat, speedboat Bakamla dan perahu masyarakat menyisir hingga perbatasan parairan dengan Malaysia.

Untuk memaksimalkan pencarian, tim SAR yang terlibat juga berkoodinasi dengan Konsulat RI di Tawau, Malaysia agar berkomunikasi dengan masyarakat negara itu untuk melaporkan apabila menemukan jasad korban dengan memberikasn ciri-cirinya.

Octavianto menyatakan, selama pencarian pada hari keempat dan kelima, tim SAR mengalami kendala dengan angin kencang dari arah selatan.

Korban yang beralamat di Jalan Tanjung RT 11 Kelurahan Nunukan Barat Kecamatan Nunukan ini mencari ikan seorang diri dengan menggunakan perahu bermesin jenis katinting pada Minggu (27/8) sekitar pukul 10.00 wita.

(T.KR-MRN/I014)

Pewarta: M Rusman
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017