Kami melihat bahwa anak-anak begitu antusias dan bersemangat untuk mempraktikkan ..."
Pasuruan (ANTARA News) - Sekira 250 murid Sekolah Dasar Negeri (SDN) Dermo 1 di Pasuruan, Jawa Timur, belajar cara sederhana untuk melestarikan lingkungan hidup melalui program Kunjungan Duta Keberlanjutan Henkel ke Sekolah yang dilakukan oleh karyawan pabrik perekat Henkel Indonesia pada Sabtu lalu (16/9).

"Kami sangat senang dengan usaha Henkel Indonesia untuk mengajarkan anak-anak kita kebiasaan sehari-hari dalam menggunakan sumber daya berharga di bumi ini secara bertanggung jawab dan efisien," kata Kepala Sekolah SDN Dermo 1 Dwi Nugraheni, SPd, Minggu (17/9).

Melalui proses pembelajaran yang interaktif dan menyenangkan, siswa kelas tiga, empat dan lima SD Dermo 1, yang terletak di Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, belajar cara mengurangi sampah sekaligus menghemat pemakaian energi dan air di rumah, termasuk di dapur maupun kamar mandi.

"Kami melihat bahwa anak-anak begitu antusias dan bersemangat untuk mempraktikkan pelajaran ini di rumah mereka," ujar Dwi.

Sementara itu, Presiden Henkel Indonesia Lucky Lee menyatakan, "Henkel berkomitmen untuk menjadi yang terdepan dalam upaya mendorong keberlanjutan."

Ia mengimbuhi, "Sejalan dengan hal ini, kami melibatkan karyawan dalam mempromosikan dan berkontribusi dalam segala hal terkait keberlanjutan, baik di tempat kerja, sekolah-sekolah, serta dengan pelanggan dan komunitas lokal."

Para pelajar di Pasuruan sebetulnya sudah akrab dengan isu lingkungan karena kawasan pesisir ini cukup sering dilanda banjir yang menyebabkan banyak sekolah harus ditutup sementara.

Upaya meningkatkan kesadaran siswa tentang keberlanjutan dinilai efektif karena mereka kemudian bisa mengajak keluarga masing-masing dalam mendorong perilaku berkelanjutan di rumah.

Program Kunjungan Duta Keberlanjutan Henkel ke Sekolah diluncurkan di Indonesia pada tahun 2014 dan sebelumnya dilakukan di SDN Pekoren 1 Pasuruan, British School Jakarta, dan tiga SD di Tangerang.

Henkel Indonesia didirikan pada tahun 1974, dan kini mengoperasikan kantor pusat di Jakarta dan dua pabrik perekat di Pasuruan dan Tangerang.

Secara global, Henkel telah melatih lebih dari 25.000 duta keberlanjutan di 79 negara, dan menjangkau lebih dari 107.000 anak sekolah di 47 negara, termasuk Indonesia.

Henkel (www.henkel.com) yang didirikan pada 1876 beroperasi secara global dengan mempekerjakan lebih dari 50.000 karyawan di seluruh dunia dengan latar belakang yang sangat beragam. Saham Henkel tercatat di indeks saham Jerman, DAX.

Pewarta: Ruslan Burhani
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2017