Jakarta (ANTARA News) - Mantan Ketua DPR Setya Novanto berharap kepada Bambang Soesatyo yang diajukan Partai Golkar menggantikan dirinya sebagai Ketua DPR agar menjaga wibawa lembaga tersebut.

"Dia sebagai Ketua DPR tentu harus (dapat menjadikan) DPR kuat dan berwibawa dan bisa memenuhi keinginan rakyat," kata Setya Novanto (Setnov) di pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Senin.

Setnov menyampaikan hal itu sebelum sidang pemeriksaan saksi kasus korupsi KTP-Elektronik digelar.

Pada hari ini Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto resmi mengumumkan bahwa partainya mengajukan Bambang Soesatyo (Bamsoet) sebagai Ketua DPR setelah melakukan komunikasi dengan para senior Golkar terkait siapa kader partai tersebut yang cocok menduduki jabatan tersebut.

"Karena DPR perwakilan dari pada rakyat, kita harapkan bisa berbuat untuk bangsa dan negara, dan saya yakin Pak Bambang bisa dan bisa bekerja sama dengan wakil-wakil yang ada itu," tambah Setnov.

Setnov sendiri pernah mengajukan Azis Syamsuddin sebagai penggantinya sebagai Ketua DPR, namun permintaannya itu ditolak partai.

"Kita doakan supaya Pak Bamsoet bisa berbuat untuk pemerintah," ungkap Setnov.

Setnov juga menilai Bamsoet adalah sosok yang tepat untuk menduduki jabatan tersebut.

"(Bamsoet) memang yang terbaik, karena dia sudah punya pengalaman, sudah banyak belajar, saya rasa tepat begitu ya, saya rasa bisa merangkul fraksi tidak hanya Golkar," tambah Setnov.

Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartanto mengatakan sebelum Bambang dilantik, maka DPP Partai Golkar telah meminta Fraksi Partai Golkar DPR untuk menarik keanggotan Bambang Soesatyo sebagai anggota Panitia Khusus Hak Angket tentang Tugas dan Kewenangan KPK.

Bila kinerja Pansus KPK tidak selesai pada masa sidang ini maka Golkar dipastikan akan menarik semua anggotanya di Pansus tersebut.

Pewarta: Desca Lidya Natalia
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2018