Shanghai (ANTARA News) - Shanghai melengkapi pembentukan Panitia Pemilihan Umum Luar Negeri (PPLN) di China setelah jajaran anggotanya resmi dilantik pada Sabtu (24/3).

"Setelah pelantikan ini, PPLN harus segera membentuk Pantarlih (Panitia Pendaftar Pemilih) dan segera menyosialisasikan Pemilu kepada WNI di wilayah kami yang diperkirakan mencapai 3.000 jiwa," kata Konsul Jenderal RI di Shanghai, Siti Nugraha Mauludiah, kepada Antara di Shanghai, Minggu.

Pelantikan dengan mengambil sumpah lima anggota PPLN di Konsulat Jenderal RI Shanghai dirangkai dengan penandatanganan pakta integritas tiga anggota Sekretariat PPLN.

"Saya mengucapkan selamat bekerja kepada para anggota dan sekretariat PPLN. Semoga tingkat partisipasi WNI di Shanghai pada Pemilu 2019 meningkat dibandingkan pemilu sebelumnya," ujarnya.

Di daratan Tiongkok terdapat tiga perwakilan pemerintah RI. PPLN KBRI Beijing telah dikukuhkan pada 14 Maret 2018 dan PPLN KJRI Guangzhou pada 20 Maret 2018.

Sesuai dengan Keputusan KPU No 60/FL.02-Kpt/01/KPU/II/2-18, PPLN di Beijing, Shanghai, dan Guangzhou, masing-masing mendapatkan jatah anggota sebanyak lima orang dari kalangan non-pegawai negeri sipil ditambah tiga anggota sekretariat dari PNS.

Berdasarkan Daftar Pemilih Tetap Pemilu 2014, di Shanghai terdapat sebanyak 1.803 orang, Beijing (1.780), dan Guangzhou (1.739).

Meskipun jumlah DPT-nya lebih rendah daripada Shanghai, wilayah kerja PPLN Beijing lebih luas karena mencakup 22 provinsi/daerah khusus, termasuk Mongolia yang merupakan negara tersendiri berbatasan dengan Provinsi Mongolia Dalam dan Provinsi Heilongjiang di wilayah utara dan timur laut China.

Anggota dan sekretariat PPLN dari Beijing, Shanghai, Guangzhou, Hong Kong, dan Pyongyang (Korea Utara) akan mendapatkan bimbingan teknis dari KPU Pusat pada 22-23 April 2018 di Beijing.

Bimtek anggota dan sekretariar PPLN akan dirangkai dengan sosialisasi Pemilu 2019 kepada WNI di Beijing.

Sementara itu, PPLN Beijing telah memulai tahapan perekrutan anggota Pantarlih pada Sabtu (24/3).

Pewarta: M. Irfan Ilmie
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018