Bandung (ANTARA News) - Kandidat nomor urut 1 Pilwalkot Bandung, Nurul Arifin-Chairul Yaqin Hidayat (Ruli) menyatakan masalah gender masih menjadi pekerjaan rumah bagi Kota Bandung yang belum bisa teratasi.

Hal tersebut disampaikan Nurul dalam debat perdana Pilwalkot Bandung yang diselenggarakan di Hotel BnB, Kota Bandung pada Minggu malam.

"Arus utama gender menjadi PR di Kota Bandung. Masih banyak diskriminasi terhadap perempuan," kata Nurul.

Berkaca pada data dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, kata dia, Kota Bandung masih menyimpan sejumlah permasalahan terkait anak dan perempuan.

Nurul mengatakan, sebagai satu-satunya calon dari kaum perempuan, maka sudah seharusnya mengangkat hak-hak anak serta kesetaraan perempuan dalam berbagai bidang.

Ia menjanjikan adanya keterlibatan perempuan dari berbagai aspek. Kata dia, setidaknya 30 persen perempuan dapat menempati posisi strategis di dalam unsur kewilayahan.

"Pertama Bandung dikenal sebagai Kota yang kurang ramah terhadap perlindungan anak. Kami akan memberdayakan perempuan 30 persen representasi perempuan tidak hanya di politik, tapi ingin semua profesi, industri, birokrasi," kata dia.

Baca juga: Debat pertama Pilkada Kota Bandung untuk mengenal sosok

Dengan banyaknya keterlibatan perempuan di berbagai aspek yang ada di Kota Bandung, ia meyakini Bandung akan semakin geulis (cantik) dan harmonis sesuai dengan tagline kampanye pasangan tersebut.

"Seorang kepala daerah mempunyai suatu hak diskresi untuk membuat kebijakan dengan tanpa keluar dari RPJMD punya kepedulian terhadap perempuan. Saya ingin membuat representasi keterlibatan perempuan 30 persen," kata dia.

Tak hanya perempuan dan anak, ia pun menyoroti belum terpenuhinya hak bagi disabilitas. Apabila ia terpilih, tiga hal tersebut akan menjadi prioritas pembangunannya tanpa mengesampingkan aspek lain.
 
Tiga Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung Nurul Arifin (kiri)-Chairul Yaqin (kedua kiri), Yossi Irianto (ketiga kiri)- Aries Supriatna (ketiga kanan), dan Oded Danial (kedua kanan)-Yana Mulyana (kanan) berfoto bersama sebelum mengikuti Debat Publik pertama yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung di Hotel BnB, Bandung, Jawa Barat, Minggu (25/3/2018). Debat publik pertama digelar dengan mengangkat tema Lebih Kenal Lebih Akrab guna memberi pengetahuan tentang sosok dan visi misi tiap pasangan calon jika terpilih memimpin Kota Bandung periode 2018-2023. (ANTARA /Novrian Arbi)

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018