Jakarta (ANTARA News) - Mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengaku ditawari Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk bergabung ke partai berlambang kepala elang tersebut.

"Beliau menyampaikan, kalau nanti mau bergabung, saya (Prabowo, Red) terbuka," ujar Gatot, saat berdiskusi dengan media massa, di Jakarta Selatan, Kamis (29/3) malam.

Mantan Kepala Staf Angkatan Darat itu menuturkan pernyataan tersebut disampaikan Prabowo Subianto saat bertemu dengannya beberapa waktu lalu.

"Saya kemudian bilang, pak saya belum bicara masalah itu. Sebagai seorang negarawan dan patriot, pasti bapak jawabannya sama dengan saya, kalau bapak ditanya. Gak boleh berpolitik praktis," kata mantan Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat tersebut.

Nama Gatot Nurmantyo diketahui kerap muncul pada beberapa survei, yang menyatakan bahwa ia menjadi salah satu sosok yang didukung masyarakat menjadi calon presiden pada Pemilu 2019.

Hingga kini, Gatot belum memberikan jawaban tegas mengenai keinginannya untuk maju pada pilpres mendatang atau tidak.

Menurut dia, saat ini statusnya masih aktif sebagai prajurit TNI, sehingga tidak bisa berpolitik.

Gatot akan memasuki masa pensiun pada April 2018.

Baca juga: Gatot Nurmantyo benarkan pertemuannya dengan Prabowo Subianto

Baca juga: Pemerintah Singapura anugerahi Gatot Nurmantyo bintang kehormatan

Baca juga: Sebelum "nyapres" Prabowo akan keliling serap aspirasi

Pewarta: Agita Tarigan
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018