Usaha pelajar asal Bali itu berbuah manis. Dia terpilih menjadi pengerek bendera Merah Putih dalam upacara peringatan HUT Ke-73 Kemerdekaan RI di halaman Istana Merdeka Jakarta, Jumat.
"Awalnya, saya termotivasi oleh kakak senior saya pada tahun 2016, dan dia pun berasal dari Provinsi Bali, saya termotivasi, dia kan masuk nasional, dan saya juga kepingin nasional juga, dan akhirnya Tuhan memberikan jalan kepada saya hingga ke nasional," kata Sang Putu usai melaksanakan tugas.
"Panjang itu, satu tahun lalu saya sudah mempersiapkan, pertama menjaga kesehatan, pola makan, dan latihan yang teratur," ia menambahkan.
Sang Putu harus menjalani seleksi anggota pasukan pengibar bendera di tingkat sekolah hingga tingkat Kabupaten Klungkung dan Provinsi Bali sampai terpilih menjadi anggota Paskibraka mewakili provinsinya.
"Di Kabupaten Klungkung itu 15 orang, lalu ke tingkat provinsi dikirim lima putra dan lima putri, beda-beda sekolah," katanya.
"Saya senang bisa membanggakan orangtua saya, dan bisa mewakili Provinsi Bali ke tingkat nasional," tambah Sang Putu, yang rutin berolahraga pagi sebelum berangkat ke sekolah.
Baca juga:
Pembawa bendera berjuang menahan senyum selama tugas
Presiden Jokowi kukuhkan Paskibraka 2018
Pewarta: Hanni Sofia
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018
