Kalau seluruh tenaga kerja di sektor industri sudah melek teknologi, ekonomi Indonesia berpotensi meningkat lagi 1-2 persen
Jakarta (ANTARA News) - Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto optimistis ekonomi Indonesia bisa tumbuh hingga tujug persen apabila memiliki sumber daya manusia (SDM) yang melek teknologi.

“Kalau seluruh tenaga kerja di sektor industri sudah melek teknologi, ekonomi Indonesia berpotensi meningkat lagi 1-2 persen, sehingga target pertumbuhan bisa mencapai tujuh persen pada tahun 2030,” paparnya dalam rilis di Jakarta, Minggu.

Hal tersebut, lanjutnya, dapat diwijudkan melalui implementasi implementasi industri 4.0 yang telah dicanangkan pemerintah.

Bahkan, tambah Airlangga, berdasarkan peta jalan Making Indonesia 4.0, aspirasi besar yang akan diwujudkan adalah Indonesia masuk dalam jajaran negara 10 ekonomi terbesar di dunia 2030.

Hal ini diyakini akan menciptakan pertumbuhan ekonomi nasional yang inklusif.

Menperin menambahkan partisipasi dan produktivitas tenaga kerja industri mampu mengakselerasi pertumbuhan ekonomi nasional.

Namun demikian, menurut dia, diperlukan penguasaan teknologi digital guna menghasilkan inovasi sehingga bisa berdaya saing tinggi.

"Saat ini, di Indonesia, partisipasi tenaga kerja berada di tingkat 70 persen, kemudian tingkat pengangguran berada di level terendah sepanjang masa, yaitu 5,13 persen," imbuhnya.

Selain itu, tambahnya, angka kemiskinan berada pada 9,8 persen, terendah dalam dua dekade terakhir.

Baca juga: Bank Dunia prediksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia 2018 capai 5,2 persen
Baca juga: Kemenperin-BSN sepakat tingkatkan kompetensi SDM hadapi era industri 4.0

 

Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2018