Jakarta (ANTARA News) - Plt. Deputi Bidang Koordinasi Dampak Bencana dan Kerawanan Sosial Kemenko PMK Sonny Harry Harmadi memastikan dana desa dapat digunakan untuk mendukung percepatan rehab rekon pascabencana di NTB, sesuai arahan Menko PMK Puan Maharani.

Dalam siaran pers yang diterima Antara Jakarta, Jumat, pernyataan Sonny tersebut disampaikan saat berkunjung ke Sumbawa dan menemui Bupati Sumbawa Husni Djibril untuk menerima laporan terkini mengenai progres pembangunan hunian tetap pascabencana NTB.

Menurut Bupati Sumbawa, seluruh data telah masuk dan selesai diverifikasi, dengan 7.346 di antaranya sudah dibuatkan SK. Selain itu, jumlah fasilitator di Sumbawa juga sudah ditambah untuk percepatan rehab rekon.

Sonny menegaskan kembali skema pencairan dana bantuan stimulan perbaikan rumah. Prosedur penyaluran dana untuk warga tersebut dimulai dari pendataan rumah yang rusak. Data yang sudah terkumpul akan diverifikasi kemudian disahkan dalam bentuk SK bupati. Setelah SK dibuat, penerima bantuan segera membentuk pokmas, disusul bantuan dari fasilitator dalam pembuatan desain rumah dan RAB.

Sonny juga mengimbau Bupati Husni untuk mendorong partisipasi aplikator lokal dalam produksi panel guna memenuhi kebutuhan pembangunan rumah yang jumlahnya cukup besar.

Bupati Husni juga menginstruksikan seluruh jajarannya untuk segera menyelesaikan target perbaikan rumah warga yang rusak.

Dia menambahkan bahwa keputusan dalam rapat harus dilaksanakan seluruh pihak yang terlibat, termasuk Dansektor IV Sumbawa Kolonel Inf. Anggit Exton Yusrawan, Dandim Letkol Inf. Samsul Huda, Kajari Paryono, Kapolres AKBP Yusuf, perwakilan BPKP Provinsi NTB, Kepala OPD Kabupaten Sumbawa, Kementerian PU Pera, fasilitator, aplikator, BPBD dan BRI. (KR-MSU)
Baca juga: Kemenko PMK minta percepatan perbaikan hunian tetap pascagempa NTB terlaksana

Pewarta: Maya Sofiana Utami
Editor: Jaka Sugiyanta
Copyright © ANTARA 2018