"Selama ini banyak yang bilang Jabar berat untuk menang, tetapi kenyataannya di lapangan penerimaan masyarakat sangat baik dan tentunya ingin Pak Jokowi melanjutkan kepemimpinannya periode 2019-2024," katanya di sela solidariti tour PSU di Sukabumi, Rabu.
Menurutnya, selain mensosialisasikan sebagai calon legislatif DPR RI, juga selalu mensosialisasikan pasangan Capres-Cawapres nomor urut 01 kepada warga khususnya di daerah pemilihan I Jabar, Bandung Cimahi.
Selama dirinya turun langsung ke masyarakat banyak hal positif yang didapatnya, seperti setiap kali datang ke warga selalu diterima dengan baik bahkan saat pulang pun selalu diberikan oleh-oleh dari warga.
Sebab, begitu sampai ke masyarakat ia selalu membicarakan program tentang apa yang akan diperjuangan tentang aspirasi warga. Jika dibilang berat, namun dilakukan secara iklas dan tulus serta semangat apalagi datang dengan merendahkan diri tentunya akan mudah mendapatkan dukungan.
"Masyarakat lebih senang diberikan hal yang optimis, bukan kata-kata pesimisme. Alhamdulilah selalu diterima dan tidak pernah merasakan berat dalam melakukan sosialisasi," tambah calon legislatif di dapil I Jabar ini.
Giring mengatakan dirinya sudah mendatangi ratusan titik di Jabar dalam pemenangan ini dan tidak ada yang berat. Namun yang paling berat adalah kangen dengan anak-anaknya karena selama dirinya terjun ke dunia politik waktunya terkuras habis di masyarakat.
Pilpres 2019 diikuti dua pasangan capres yaitu, nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin dan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Baca juga: Ma`ruf Amin: Keunggulan Jokowi-Ma`ruf komunikasi yang santun
Baca juga: Survei: Elektabilitas Jokowi-Ma'ruf 54,9 persen, Prabowo-Sandiaga 34,8 persen
Baca juga: Survei Charta Politika: Suara Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandiaga Stagnan
Pewarta: Aditia Aulia Rohman
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019
