Pada kesempatan itu, Petrus membacakan sambutan Bupati M. Thaher Hanubun yang menyatakan pelaksanaan Konfercab ke III GAMKI merupakan bentuk konsolidasi internal guna mewujudkan kapasitas organisasi yang benar-benar ideal.
"Sebagai salah satu wadah berhimpun, tentunya GAMKI menyadari posisi strategisnya dalam membangun demokrasi serta mendukung akselerasi pembangunan lewat pemikiran segar ciri khas intelektual muda," katanya.
Posisi itu hendaknya dipahami oleh seluruh anggota sebagai suatu tuntutan untuk turut serta dalam pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat.
Karena itu, keselarasan melalui konsolidasi internal organisasi perlu direspon demi mewujudkan organisasi yang kapabel.
"Semoga GAMKI semakin kuat dan tumbuh sebagai gerakan cinta kasih untuk menjaga ajaran iman dan persaudaraan sejati serta mampu menempatkan diri sebagai pelopor solidaritas inter dan antarumat beragama," kata Petrus.
Menurut dia, GAMKI memerlukan orientasi baru sebagai terobosan spektakuler dalam melihat persoalan bangsa dan negara, serta persoalan-persoalan kemanusiaan.
Pemda menaruh harapan besar pada GAMKI khususnya cabang Malra, agar dalam organisasi ini dapat menciptakan kader-kader yang siap pakai serta cerdas dan mampu menempatkan diri sebagai agen-agen perubahan ke arah yang lebih baik, tandas Petrus.
"Saya sangat mengharapkan agar melalui kegiatan ini ada pemikiran cerdas dan strategis untuk bersama-sama menjadikan Malra yang lebih sejahtera lagi," katanya.
Petrus menambahkan, sektor perikanan dan pariwisata merupakan "leading sector" pembangunan daerah yang didukung, diisi dan diperkuat oleh sektor-sektor lainnya, termasuk perhatian dari GAMKI.
GAMKI bersama elemen masyarakat menjelang perhelatan Pemilu serentak April mendatang harus menggunakan hak konstitusional sebagai warga negara dengan memilih calon pemimpin sesuai kata hati nurani.
"GAMKI juga dapat mendukung TNI dan Polri dalam menjaga Kamtibmas di Kepulauan Kei," kata Petrus.
***3***
Pewarta: Jimmy Ayal
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2019
