Total tujuh jalan tol baru sepanjang 318,75 km dioperasikan Jasa Marga pada 2018, sehingga hingga akhir 2018, perseroan mengoperasikan total 1.000 km jalan tol
Jakarta (ANTARA) - PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatatkan laba bersih sebesar Rp2,2 triliun pada 2018 di tengah ekspansi bisnis jalan tol.

"Pada tahun 2018, Jasa Marga mencatatkan laba bersih sebesar Rp2,2 triliun atau tetap stabil di tengah ekspansi bisnis jalan tol," ujar Corporate Secretary Jasa Marga M Agus Setiawan dalam keterangan resminya di Jakarta, Senin.

Pada 2017, Jasa Marga juga mencatat laba bersih sebesar Rp2,2 triliun.

Ia menjelaskan bahwa hal ini juga didukung keberhasilan perseroan menjaga pertumbuhan pendapatan sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi (EBITDA) yang pada 2018 mencapai Rp6,02 triliun atau tumbuh 10 persen dari 2017, sedangkan margin EBITDA sebesar 61,56 persen.

"Itu merupakan pencapaian Jasa Marga untuk tetap menjaga kinerja positif," katanya.

Agus juga menambahkan dari sisi pendapatan usaha di luar konstruksi pada 2018 tercatat Rp9,78 triliun atau tumbuh 9,67 persen dari 2017, dengan kontribusi dari pendapatan tol Rp9,04 triliun atau naik 9,12 persen dari 2017 dan pendapatan usaha lain Rp748,12 Miliar atau naik 16,82 persen dari 2017.

Pendapatan tol tetap tumbuh sesuai tren peningkatan volume lalu lintas setiap tahunnya secara konsolidasi.

Selain itu, ruas-ruas jalan tol baru yang mulai beroperasi dari 2016 hingga 2018 juga telah menyumbang pendapatan tol.

Ruas-ruas jalan tol baru juga menyumbang pertumbuhan aset dari sisi hak pengusahaan jalan tol yang mencapai Rp6,29 triliun atau meningkat sebesar 11,24 persen dari 2017, sehingga total aset Jasa Marga pada 2018 tercatat Rp82,42 triliun.

Jasa Marga terus konsisten melakukan ekspansi guna menjaga pertumbuhan bisnis berkelanjutan. Total tujuh jalan tol baru sepanjang 318,75 km dioperasikan Jasa Marga pada 2018, sehingga hingga akhir 2018, perseroan mengoperasikan total 1.000 km jalan tol.

Ketujuh jalan tol baru yang beroperasi pada 2018 adalah:
1. Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi Segmen Simpang Susun (SS) Tanjung Morawa-SS Parbarakan sepanjang 10,75 km
2. Bogor Ring Road Segmen Kedung Badak-Simpang Yasmin sepanjang 2,65 km
3. Batang-Semarang sepanjang 75 km
4. Semarang-Solo Segmen Salatiga-Kartasura sepanjang 32,65 km
5. Solo-Ngawi sepanjang 90,43 km
6. Ngawi-Kertosono-Kediri Segmen Ngawi-Kertosono sepanjang 87,02 km
7. Gempol-Pasuruan Segmen Rembang-Pasuruan (Grati) sepanjang 20,25 km.

Dengan beroperasinya jalan tol baru itu, Jasa Marga menyumbang pencapaian masif bisnis jalan tol pada 2018, yaitu tersambungnya Jalan Tol Trans-Jawa dari Merak hingga Pasuruan (Grati).

Dari total 933 km Jalan Tol Trans-Jawa yang telah beroperasi, Jasa Marga mengoperasikan 583 km atau sebesar 63 persennya.

Baca juga: Jasa Marga targetkan pengoperasian tol 244 km tahun ini
Baca juga: Jasa Marga cetak laba Rp2,2 triliun, salah satunya karena pendapatan tol

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2019