Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 40 ribu personel gabungan diturunkan untuk mengamankan kampanye terbuka pasangan calon presiden-calon wakil presiden nomor 01 Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta pada Sabtu.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono di Jakarta, Jumat, menjelaskan 40.000 personel tersebut berasal dari TNI, Polri, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, serta beberapa organisasi kemasyarakatan seperti FBR, Pemuda Pancasila (PP), Banser NU, dan sebagainya.

Baca juga: Konser Putih Bersatu dipastikan dihadiri ratusan ribu pengunjung

"Semuanya berkoordinasi dan bekerja sama untuk mengamankan acara tersebut," kata Argo.

Pengamanan itu, kata Argo, akan terbagi menjadi empat ring yakni ring pertama di dalam stadion yang akan dijaga Paspampres, ring dua di sekitar stadion yang diamankan oleh TNI dan Polri.

Lalu ring tiga berada di pintu masuk Stadion SUGBK dengan pengamanan dari kepolisian, serta ring keempat merupakan pengamanan lalu lintas oleh anggota Ditlantas Polda Metro Jaya.

"Kami juga hanya membuka akses pintu masuk di gerbang dua, lima, enam, tujuh, 10 dan 11. Sedangkan pintu tiga, empat, delapan, sembilan dan 13 kami tutup. Sedangkan untuk calon dan VVIP kami arahkan ke pintu satu," ucap Argo.

Baca juga: Sejumlah persiapan dilakukan jelang kampanye akbar Jokowi

Argo juga mengatakan pihaknya juga telah berkoordinasi dengan pengelola kawasan SUGBK untuk menyiapkan kantong parkir kendaraan pribadi di arena Akuatik, Parkir ABC, Arena Sofbol dan Parkir Timur bertingkat di Utara dan Selatan.

"Di sana ada parkir khusus sepeda motor juga ada dan roda empat dusah dialokasikan ke sana," ujar Argo.

Selain itu, lanjut Argo, untuk kantong parkir yang ada di sekitaran Senayan itu, diperbolehkan parkir di sepanjang Jalan Asia-Afrika dan sepanjang Gerbang Pemuda I, memanjang ke Lapangan Tembak.

"Kemudian yang tidak boleh parkir di sepanjang Jalan Gatot Soebroto, dari Hotel Sultan sampai dengan jalan layang Ladokgi. Lalu dilarang parkir di Gerbang Pemuda dari pintu dua sampai pintu 10 tidak boleh parkir di sana," tutur Argo.

Baca juga: Jokowi tegaskan HUT BUMN tak ada kaitannya dengan kampanye akbar

Selanjutnya, tutur Argo, masyarakat yang turut berkampanye bersama paslon 01 ini akan berasal dari berbagai daerah seperti Depok, Bekasi, Tangerang, Bogor dan wilayah Jakarta sendiri. Untuk yang dari luar Jakarta, akan dilakukan pengawalan oleh pihak kepolisian hingga ke kawasan SUGBK.

"Sedangkan untuk yang dari Jakarta lokasi parkirnya akan dibagi zonasi, misal massa dari Jakarta Utara akan ditempatkan di Jalan Gatot Soebroto sisi utara, dari Jakarta Selatan di Gatot Soebroto sisi selatan dari Royal Park hingga Semanggi, dari Jakarta Barat di Jalan Tentara Pelajar sampai layang Permata Hijau, itu zona parkir di sekitar GBK," Argo menyampaikan.

Selain melakukan pengamanan, Polda Metro Jaya juga melaksanakan rekayasa lalu lintas di seputaran SUGBK, Senayan, Jakarta Pusat , saat kampanye terbuka Jokowi-Ma'ruf.

Baca juga: Lalu lintas lalin seputar GBK direkayasa saat kampanye Jokowi-Ma'ruf

Diperkirakan sekitar 300 ribu massa pendukung pasangan calon nomor urut 01 Jokowi-Amin akan hadir dan memadati kampanye terbuka di SUGBK pada Sabtu.

Pada tanggal yang sama, KPU juga merencanakan akan menghelat debat terakhir Pemilihan Presiden 2019 di Hotel Sultan Jakarta Pusat.

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Taufik Ridwan
Copyright © ANTARA 2019