Sydney (ANTARA) - Pasar saham Australia melonjak pada perdagangan Rabu, berakhir di level tertinggi dalam 12 tahun dengan saham sektor perbankan dan layanan kesehatan memimpin kenaikan, karena data inflasi yang lemah mendorong prospek penurunan suku bunga pada awal Mei.

Pada penutupan pasar, indeks acuan S&P/ASX 200 naik 62,70 poin atau 0,99 persen menjadi 6.382,10 poin, sedangkan indeks All Ordinaries yang lebih luas bertambah 59,50 poin atau 0,93 persen menjadi 6.470,60 poin.

Data menunjukkan inflasi melambat tajam pada kuartal terakhir ke level terendah dalam tiga tahun, meningkatkan harapan untuk penurunan suku bunga, mungkin pada awal Mei.

Bank sentral Australia, Reserve Bank of Australia (RBA), mengatakan awal bulan ini bahwa jika inflasi gagal melakukan akselerasi seperti yang diinginkan dan pengangguran tiba-tiba cederung lebih tinggi, maka suku bunga akan perlu dipotong dari rekor terendah 1,5 persen.

Pasar saham Australia mencapai, "level terbaik sejak krisis keuangan global (GFC) lebih dari satu dekade lalu," kata analis pasar commsec James Tao.

"Membantu meningkatkan pasar pada awalnya adalah fakta bahwa indeks S&P500 dan Nasdaq di AS mencapai tertinggi sepanjang masa semalam, karena laba sejumlah perusahaan AS yang lebih baik dari yang diperkirakan."

Sebagian besar sektor melonjak dengan saham teknologi dan kesehatan memimpin kenaikan, naik lebih dari dua persen, namun sektor sumber daya merosot dengan material sangat membebani dan energi juga mengurangi nilainya.

"Penguatan dalam dolar AS telah memberikan tekanan turun pada harga-harga komoditas, khususnya harga logam dasar," kata Tao.

Di sektor keuangan, bank-bank besar Australia menguat, dengan Commonwealth Bank naik 1,19 persen, Westpac Bank naik 1,40 persen, ANZ naik 1,11 persen dan National Australia Bank naik 1,20 persen.

Saham-saham pertambangan merosot, dengan Rio Tinto turun 0,83 persen, Fortescue Metals turun 1,94 persen, BHP turun 0,39 persen dan penambang emas Newcrest turun 0,64 persen.

Produsen-produsen minyak dan gas beragam, dengan Oil Search turun 0,24 persen, Santos turun 0,27 persen, dan Woodside Petroleum naik 0,55 persen.

Jaringan supermarket terbesar Australia menguat, dengan Coles naik 0,72 persen, dan Woolworths naik 0,82 persen.

Sementara raksasa telekomunikasi Telstra terangkat 0,30 persen, maskapai penerbangan nasional Qantas naik ,96 persen dan perusahaan biomedis CSL melonjak 2,40 persen.

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2019