Mukomuko (ANTARA) - Kepolisian Resor Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mengerahkan sebanyak 142 orang anggota polisi mengamankan rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara Pemilu serentak tingkat kabupaten yang diselenggarakan oleh KPU setempat pada tanggal 1 Mei 2019 di daerah ini. Kepala Kepolisian Resor Kabupaten Mukomuko AKBP Yayat Ruhiyat dalam keterangannya di Mukomuko, Selasa, mengatakan tidak hanya ratusan anggota polisi setempat yang mengamankan rapat pleno KPU kabupaten setempat, termasuk satu peleton anggota TNI yang berjumlah sebanyak 30 orang.

Ia menyatakan, polisi dan TNI di daerah ini mengerahkan hampir sebagian besar anggotanya dan semua ini sebagai bentuk keseriusan dalam mengamankan rapat pleno rekapitulasi surat suara Pemilu.

Selain itu, katanya, Polisi dan TNI melakukan ini guna memberikan keamanan dan kenyamanan bagi penyelenggara Pemilu di daerah ini dalam menyelenggarakan rapat pleno ini.

Ia menyatakan, pihaknya tidak hanya mengamankan rapat pleno rekapitulasi penghitungan surat suara Pemilu serentak, termasuk mengamankan kantor Bawaslu dan KPU setempat.

“Kami melakukan pengamanan semuanya, baik di lokasi rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara Pemilu dan kantor KPU, Bawaslu dan gudang logistik Pemilu,” ujarnya pula.

Lebih lanjut, menurutnya, sukses atau tidaknya Pemilu serentak tahun ini tidak terlepas dari peran semua komponen masyarakat untuk ikut bersama-sama mensukseskan Pemilu tahun ini.

Ketua KPU Kabupaten Mukomuko Irsad menyatakan meskipun masih ada satu PPK di Kecamatan Kota Mukomuko yang belum selesai rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara Pemilu, namun lembaganya tetap melaksanakan pleno tingkat kabupaten.

Ia menyatakan, lembaganya akan melaksanakan rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara Pemilu dari sejumlah PPK yang telah menyelesaikan rapat pleno di tingkat kecamatan.

Ia mengatakan, rekapitulasi penghitungan suara Pemilu serentak dari PPK Kota Mukomuko menyusul terakhir.

Pewarta: Ferri Aryanto
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019