Makassar (ANTARA) - Penjabat (Pj) Wali Kota Makassar M Iqbal Samad Suhaeb melakukan pemantauan arus mudik di Pelabuhan Makassar, eks Soekarno Hatta untuk memastikan semua berjalan lancar termasuk kondisi keamanannya.

"Alhamdulillah, saya melihat koordinasi semua sektor berjalan dengan baik, sesuai sistem dan kita lihat saja tidak banyak keluhan termasuk di media sosial tentang pelayanan, baik yang pergi maupun datang," ujarnya, di Pelabuhan Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa.

Dari pantauan tersebut, dia mengaku sudah tidak melihat lagi antrean pemudik yang menumpuk menunggu kapal datang. Kendati sebelumnya pada H-5 Lebaran 2019, terjadi penumpukan penumpang bukan hanya di ruang tunggu tapi hingga ke parkiran dekat posko terpadu.

Ia menyebutkan pemudik yang berangkat dari Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar berjumlah 18.951 orang, sedangkan untuk penumpang lanjutan sebesar 12.361 orang.

Pemudik yang menggunakan jasa transportasi kapal laut, kata dia, berdasarkan informasi diperoleh terjadi peningkatan sebesar 20 persen dibandingkan tahun lalu.

Hal tersebut dikarenakan masyarakat yang akan pulang kampung tidak membeli tiket pesawat, disebabkan harga sangat mahal, berbeda pada tahun lalu, sehingga mereka memilih naik kapal laut, selain murah juga bisa lebih santai dan nyaman sambil membawa barang banyak.

"Kalau naik kapal laut kan bisa santai dan nyaman dengan barang bawaan. Harganya pun tidak terlalu mahal meskipun sampainya agak lama. Semua ada kelebihan dan kekurangannya," ujar Iqbal mantan Kasatpol PP Pemrov Sulsel ini pula.

Iqbal mengimbau kepada para pemudik agar tetap menjaga kesehatan dan tidak membawa barang bawaan yang melebihi kemampuan serta mengajak pemudik untuk memanfaatkan fasilitas yang telah disediakan, seperti fasilitas kesehatan dan pelayanan transportasi dari pihak BUMN.

Pemantauan tersebut dilaksanakan Pj Wali Kota Makassar Iqbal Samad Suhaeb didampingi Kapolres Pelabuhan Makassar AKBP Aris Bachtiar, Kepala Cabang PT Pelni Makassar, Ridwan Mandaliko, perwakilan KKLP, perwakilan Pelindo IV, Syabandar setempat, dan beberapa pejabat lainnya.

Pewarta: M Darwin Fatir
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2019