Samarinda (ANTARA) - Relawan dari komunitas Gerakan Memungut Sehelai Sampah Sungai Karang Mumus (GMSS-SKM) di Posko Hamur Keinan Jl Pemuda, hingga kini masih membantu mendistribusikan bahan makanan, roti, dan obat-obatan untuk korban banjir di Samarinda, Kalimantan Timur.

Fitriani Sinaga, salah seorang relawan GMSS-SKM Samarinda, Rabu, mengatakan bahwa Posko Hamur Keinan yang mereka tempati ini, selama ini berkonsentrasi membantu menyalurkan bantuan untuk korban banjir di kawasan Jl Pemuda, Jl Kesehatan, hingga Jl Kerukanan.

Namun mulai Selasa (18/6), tim yang dikomandoi oleh Keinan Hardjani dan Koordinator Lapangan Bachtiar Efendi ini mengarahkan bantuannya ke Perumahan Bengkuring, karena di kawasan itu masih terendam air dengan rata-rata tinggi permukaan satu meter. 

Menurut Naga, panggilan akrabnya Fitriani, kemarin pihaknya membantu mendistribusikan bantuan dari Kecamatan Samarinda Kota untuk korban banjir di Perumahan Bengkuring.

Kemudian Rabu ini pihaknya juga kembali mendistribusikan bahan makanan, makanan siap santap, dan obat-obatan dari sejumlah donator. Para korban banjir yang menerima bantuan hari ini masih difokuskan di kawasan Bengkuring.

Sehari sebelumnya, Camat dan jajarannya  turut menyerahkan bantuan di Bengkuring. Camat Samarinda Kota Firman Adhy Stia prihatin atas musibah banjir yang melanda empat kecamatan. Dia berharap air di Bengkuring segera surut sebagaimana di kawasan lain di Samarinda yang sudah lebih dulu surut.

Ia juga mengatakan bahwa banjir ini merupakan fenomena alam akibat hujan yang terus mengguyur di Kota Samarinda, luapan dari hulu Sungai Karang Mumus, Sungai Mahakam, termasuk anak-anak sungainya sehingga semua sungai yang meluap tersebut tidak bisa menampung debet air yang begitu besar dan kemudian menjadi banjir.

"Kalau untuk Kecamatan Samarinda Kota sendiri tidak terkena banjir, tapi kami peduli terhadap saudara-saudara kita yang terlanda banjir, maka melalui bantuan ini diharapkan bisa meringankan beban korban," ucap Firman.*


Baca juga: Tim medis: Warga waspadai penyakit pascabanjir

Baca juga: Wilayah banjir Samarinda pulih dari pemadaman listrik


Pewarta: M.Ghofar
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019