Banda Aceh (ANTARA) - Kota Banda Aceh menempati urutan tertinggi dari 52 kabupaten/kota di Sumatera untuk total aset dan dana pihak ketiga (DPK) perbankan syariah kata pejabat BCA Syariah.

"Pembukaan Kantor Cabang BCA Syariah di Banda Aceh merupakan salah satu upaya memanfaatkan potensi pangsa pasar yang masih sangat besar di kota ini dan dengan kehadirannya dapat menjadi solusi untuk kebutuhan perbankan syariah dan mendukung perekonomian masyarakat," kata Presiden Direktur BCA Syariah, John Kosasih di Banda Aceh, Kamis.

Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela peresmian beroperasinya BCA Syariah Cabang Banda Aceh yang dilakukan Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman dan turut dihadiri Kepala Otoritas Jasa Keuangan Aceh, Aulia Fadly, Kepala Bank Indonesia Provinsi Aceh, Zainal Arifin Lubis dan Direktur BCA, Suwignyo Budiman.

Ia menyebutkan berdasarkan data per April 2019, Kota Banda Aceh menempati posisi tertinggi untuk total aset dan dana pihak ketiga (DPK) perbankan syariah dari toal 52 kabupaten/kota di sumatera dengan pangsa pasar masing-masing 17,5 persen dan aset perbankan syariah 18,3 persen.

"Secara umum pertumbuhan aset, pembiayaan dan dana pihak ketiga di Kota Banda Aceh menunjukkan tren yang terus meningkat dengan komposisi aset perbankan syariah 53,17 persen dan aset perbankan konvensional 46,83 persen," katanya.

Ia menjelaskan dengan beroperasinya BCA Syariah Cabang Banda Aceh tersebut maka jumlah jaringan kantor BCA menjaid 66 kantor termasuk lima di antaranya berada di pulau sumatera yang ada di Medan, Palembang dan Lampung.

"Kami berharap kehadiran BCA Syariah di Aceh dapat memenuhi kebutuhan perbankan syariah bagi masyarakat dan pihaknya juga akan terus melakukan ekspansi jaringan dalam memberikan kontribusi inklusi dan pangsa pasar perbankan syariah di Tanah Air," katanya.

Ia menambahkan kehadiran Bank BCA Syariah di Kota Banda Aceh juga bagian dari mendukung Qanun/peraturan daerah Lembaga Keuangan Syariah yang ada di provinsi ujung paling barat Indonesia itu.

Wali kota Banda Aceh, Aminullah Usman menyambut baik kehadiran Bank BCA Syariah di kota yang dipimpinnya tersebut dalam upaya ikut berkontribusi meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat di daerah setempat.

"Kehadiran perbankan dapat bersinergi dengan Pemerintah Daerah untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah," katanya.

Pihaknya berharap perbankan yang ada di Aceh dapat berkontribusi untuk menurunkan angka kemiskinan dan juga angka pengangguran dengan ikut serta meningkatkan pengembangan usaha diberbagai sektor terutama pariwisata.

Baca juga: DPK Mandiri Syariah Aceh tumbuh 20,22 persen

Baca juga: Bank Aceh Syariah berkomitmen kembangkan UMKM

Pewarta: M Ifdhal
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2019