Bogor (ANTARA) - Dokter spesialis kebidanan dan kandungan, dr Ivan Rizal Sini menyebutkan bahwa wanita berusia muda memiliki potensi lebih besar untuk sukses menjalankan program bayi tabung.

"Tingkat keberhasilan bayi tabung dapat mencapai 70 persen bila dilakukan pada wanita usia muda atau berumur di bawah 35 tahun,” ujar pria yang juga menjabat sebagai President Director Morula IVF Indonesia saat menggelar "Biennial Meeting 2019" di Kota Bogor, Jawa Barat, Minggu malam.

Baca juga: Kenali gangguan sperma penyebab pria tidak subur

Sedangkan wanita dengan usia di bawah 38 tahun menurutnya memiliki potensi 50 persen keberhasilan. Lebih parah lagi, jika usia pasiennya di atas 40 tahun, hanya memiliki potensi keberhasilan 10 persen sampai 15 persen.

"Bagi pria juga, kalau tambah usia kualitas spermanya tidak bagus. Program bayi tabung ini agar berhasil mesti diulang, potensi keberhasilannya bisa meningkat pada program kedua ataupun ketiga kalinya," kata dr Ivan.

Baca juga: Program bayi tabung pintar lebih mudah dan aman

Ia menyebutkan, Klinik Morula IVF Indonesia yang sudah berdiri sejak 21 tahun lalu hingga kini sudah berhasil menghasilkan 4.100 bayi tabung. Pada tahun 2018, tercatat sebanyak 4.375 pasangan menjalani program bayi tabung di Klinik Morula IVF Indonesia. Angka tersebut berkontribusi 40 persen dari seluruh layanan klinik bayi tabung di wilayah Indonesia.

Morula IVF Indonesia adalah bagian Grup Kesehatan (Bundamedik Healthcare System) BMHS yang fokus dalam pengembangan klinik bayi tabung. Kini, dengan adanya teknologi canggih di Morula IVF Indonesia, akan semakin membantu para dokter kandungan untuk mengetahui peningkatan prestasi keberhasilan kehamilan.

"Untuk program bayi tabung di Morula IVF Indonesia memiliki biaya bervariasi mulai dari Rp50 juta yang tergantung dari penanganan kasus setiap pasien," tuturnya.

Pewarta: M Fikri Setiawan
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019