Nyala lampu tenaga surya untuk warga Nule

Nyala lampu tenaga surya untuk warga Nule

TIMOR TENGAH SELATAN (Antara News) - Warga Desa Nule, Timor Tengah Selatan setelah sekian lama akhirnya dapat merasakan terang di malam hari karena kehadiran Lampu Tenaga Surya Hemat Energi (LTSHE) yang telah didistribusikan dan dipasang di tiap rumah mereka.

"Selama ini kami hanya melihat, belum menikmati penerangan lampu, hanya ada pelita. Syukur sekarang 50 kepala keluarga sudah terpasang lampu tenaga surya ini," ungkap bahagia Oscar, Kepala Desa Nule, saat bertemu perwakilan Kementerian ESDM pada Senin (11/12) di Desa Nule, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Desa Nule merupakan salah satu desa penerima LTSHE di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) pada tahun 2018. Ditargetkan pemasangan 52 unit LTSHE di Desa Nule selesai 100% pada minggu ketiga Bulan Desember 2018. Total pemasangan LTSHE untuk Provinsi Nusa Tenggara Timur pada tahun 2018 adalah sebanyak 4.284 unit yang tersebar di 9 kabupaten (52 Desa).

LTSHE adalah program yang diamanahkan kepada Kementerian ESDM oleh Bapak Presiden sebagai solusi penerangan dan energi listrik, yang difokuskan bagi pedesaan yang terisolir dan sulit dijangkau aliran listrik PLN. Sesuai data BPS, saat ini terdapat sekitar 2.500 desa yang masih gelap gulita atau sekitar 256.114 rumah.

"Pemanfaatan APBN harus dirasakan langsung oleh masyarakat, terutama masyarakat di wilayah terjauh, terluar dan terisolir. Program LTSHE ini merupakan salah satu instrumenuntuk memastikan bahwa seluruh masyarakat mendapatkan akses energi modern sebagai upaya mewujudkan energi berkeadilan," ungkap Inspektur I Kementerian ESDM, M. Halim saat memimpin kunjungan kerja ke Desa Nule. Halim juga menyampaikan apresiasi atas dukungan Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota NTT sehingga pemasangan LTSHE di NTT dapat terlaksana.

Warga Nule mengharapkan pemanfaatan LTSHE ini dapat dirasakan dalam waktu yang lama dan tidak dipungut biaya. "Sekian lama menantikan penerangan ini, tapi jangan sampai duatiga tahun mendatang, ada yang datang dan mengambil atau nanti dipungut biaya" ungkap salah satu warga Desa Nule. Pemerintah memastikan bahwa program LTSHE ini dibagikan secara cuma-cuma tanpa dipungut biaya, dan lampu yang diperoleh oleh masyarakat juga tidak dapat diperjualbelikan karena setiap lampu memiliki nomor seri tersendiri. Dengan garansi selama 3 tahun, warga dapat menukar unit LTSHE apabila ada kerusakan.
Pewarta :
Editor : PR Wire
COPYRIGHT © ANTARA 2024