Yogyakarta – Pemerintah Kalimantan Utara (Kaltara) saat ini tengah menjalankan program reformasi birokrasi guna mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (Good Governance). Hal ini disampaikan Asisten Pemerintahan dan Kesra Provinsi Kaltara H. Zainudin Hz saat membuka Rapat Kerja Teknis Finalisasi Penyusunan Analisis Jabatan (ANJAB), Analisi Beban Kerja (ABK), Evaluasi Jabatan 2016 dan Penyusunan Uraian Tugas OPD 2017 di Hotel Mutiara Yogyakarta pada 17 sampai 19 November lalu.

Menurutnya, reformasi birokrasi adalah langkah yang sangat strategis untuk membangun sumber daya aparatur yang berdaya guna dan berhasil guna, dalam mengemban tugas umum pemerintahan dan pembangunan nasional. “Reformasi birokrasi yang kita laksanakan harus mampu memberikan pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan kinerja dan reformasi pelayanan publik, untuk dapat mewujudkan reformasi birokrasi tersebut,” ujarnya.

H. Zainudin menjelaskan bahwa diperlukan perencanaan sumber daya manusia yang akurat guna mewujudkan organisasi pemerintahan yang berkualitas sesuai dengan kebutuhan organisasi. “Dalam upaya mewujudkan organisasi pemerintahan yang memiliki sumber daya manusia yang berkualitas sesuai dengan kebutuhan organisasi,” ujarnya

Maka diperlukan perencanaan sumber daya manusia yang akurat salah satunya dengan menyusun ANJAB dan ABK sesuai dengan Permenpan Nomor 33 Tahun 2011 serta Perka BKN Nomor 12 Tahun 2011. Penyusunan ANJAB dan ABK sangat penting dalam penyelenggaraan pemerintahan yang efektif dan efesien.

Untuk itu diharapkan seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemprov Kaltara untuk serius dan sungguh-sungguh dalam menyusunnya agar diperoleh hasil yang diinginkan. Kegiatan yang diikuti oleh seluruh tim analis dari SKPD Kaltara ini bertujuan untuk melakukan finalisasi penyusunan ANJAB, ABK dan evaluasi jabatan tahun 2016 serta menyusun uraian tugas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk tahun 2017.

Selain itu, menurut Zainudin, kegiatan ini merupakan salah satu langkah pemprov Kaltara dalam upaya mencapai performa pemerintahan yang terbaik.

“Penyusunan ANJAB dan ABK ini merupakan salah satu langkah yang dilakukan Pemprov Kaltara dalam upaya mencapai performa pemerintahan, oleh sebab itu hal ini merupakan langkah strategis dalam mewujudkan pelayanan yang terbaik oleh pemerintah kepada masyarakat,” pesannya.

Terakhir, Zainudin berharap seluruh peserta dapat mengikuti rakernis dengan sungguh-sungguh dan penuh semangat agar menghasilkan data ANJAB dan ABK yang valid.

“Saya harapkan para peserta dapat mengikuti rakernis ini dengan sungguh-sungguh dan penuh semangat, sehingga materi yang disampaikan oleh narasumber dapat diterima dengan baik dan nantinya dapat menghasilkan data ANJAB dan ABK yang valid serta tersusunnya uraian tugas untuk OPD yang baru tahun 2017,” pungkasnya.


Pewarta :
Editor : Firsta Susan Ferdiany
Copyright © ANTARA 2025